Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara untuk menikmati momen traveling adalah mencicipi kuliner lokal. Setiap tempat di dunia ini memiliki makanan khas yang mungkin sama sekali berbeda dari tempat asal. Selain resep tradisional yang diwariskan selama bertahun-tahun, wisatawan juga bisa mendapatkan hidangan fusion dan merasakan konsep bersantap modern ala destinasi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TripAdvisor, pertengahan tahun 2024, merekomendasikan 15 kota kuliner terbaik di dunia. Tak selalu berbintang Michelin, restoran di kota-kota ini bakal memberikan pengalaman kuliner yang didambakan wisatawan. Di mana saja?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Hawaii
Hawaii terkenal karena ombak dan pantainya yang mengagumkan, tapi kulinernya juga tidak boleh diabaikan. Makanan asli Hawaii menonjolkan makanan laut segar, buah-buahan tropis, dan bahan-bahan asli lainnya. Cicipilah makanan di Oahu yang dianggap sebagai pulau terbaik untuk kuliner, dengan restoran legendaris, restoran kelas atas, dan truk makanan yang unik.
2. New Orleans, Amerika Serikta
Kota ini terkenal dengan kuliner Creole dan Cajun yang terinspirasi dari tradisi kuliner Prancis, Spanyol, Afrika, Karibia, dan penduduk asli Amerika. Beberapa hidangan lezat yang direkomendasikan antara lain gumbo (rebusan kental dengan daging atau makanan laut, dan sayuran), jambalaya (hidangan nasi pedas), crawfish etouffee (udang karang dalam saus berbahan dasar roux), dan beignet (kue kering goreng dengan gula bubuk). Tempat yang bagus untuk memulai adalah di French Quarter.
3. Jamaika, Karibia
Kuliner Jamaika berpusat pada resep rumahan dan bahan-bahan lokal. Wisatawan dapat menikmati makanan pokok yang menenangkan seperti ackee dan ikan asin, kari kambing, roti Jamaika, serta nasi dan kacang polong. Wisatawan bisa ikut tur untuk melihat cara memasak langsung dari pertanian ke meja, yang meliputi tur pertanian, kuliner lima hidangan, dan pertunjukan drum tradisional Afrika. Hidangan yang paling menonjol dari kuliner Jamaika adalah masakan ayam yang berair, campuran rempah-rempah yang harum dioleskan ke daging dan dipanggang di atas api terbuka.
4. Mexico City, Meksiko
Ibu kota Meksiko yang ramai, Mexico City, menawarkan perpaduan yang hebat antara masakan tradisional Meksiko dan makanan jalanan, seperti di taqueria (kedai taco) dan mercados (pasar) lokal. Cobalah taco al pastor, taco manis dan gurih dengan sentuhan Lebanon. Setelah puas dengan jajanan kali lima coba hidangan Meksiko yang dipadukan dengan cita rasa internasional di tempat-tempat seperti Rosetta dan Maximo Bistrot.
5. Brussels, Belgia
Kota ini terdepan dalam inovasi cokelat. Pelajari lebih lanjut tentang sejarahnya dengan mengunjungi museum seperti Choco-Story Brussels, sebelum menikmati cokelat di tempat terbaik di kota ini dalam tur cokelat dan bir di sekitar Brussels ini. Cara terbaik menikmati cokelat adalah dengan wafel Belgia. Cobalah wafel yang besar, persegi panjang, dan renyah di tempat-tempat bersejarah seperti Maison Dandoy.
6. Napoli, Italia
Tidak ada tempat yang lebih baik untuk mencoba piza selain di tempat asalnya. Berasal dari kelas pekerja di abad ke-16, piza modern diciptakan ketika orang-orang Napoli menambahkan topping pada roti pipih mereka sebagai suguhan yang lezat.
7. Athena, Yunani
Makanan Athena merupakan perpaduan masakan Mediterania dengan penggunaan minyak zaitun, rempah-rempah, makanan laut, biji-bijian, susu, dan kacang-kacangan. Kunjungi pasar-pasar seperti Varvakois Agora (Pasar Sentral) untuk menikmati hasil bumi lokal yang segar dan mencoba makanan kaki lima khas setempat seperti souvlaki (daging tusuk panggang) dan koulouri (roti berbentuk cincin yang dilapisi biji wijen).
8. Barcelona, Spanyol
Dipengaruhi oleh tradisi kuliner Catalan dan Mediterania, makanan Barcelona memiliki cita rasa yang berani dan khas pedesaan dengan produk segar, makanan laut, dan daging. Salah satu cara terbaik mencobanya dengan menyantap tapas, atau hidangan kecil yang bisa disantap bersama. Kunjungi pasar-pasar kota, seperti Mercat de Sant Antoni dan Mercat de la Boqueria, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya makanan lokal.
9. Paris, Prancis
Paris memiliki salah satu tempat makan berbintang Michelin terbanyak di dunia, kedua setelah Tokyo. Jadi kota ini juga pantas menyandang gelar sebagai ibu kota kuliner dunia. Para koki Paris bangga menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan teknik yang tepat, tidak hanya di restoran dan toko kue haute cuisine pemenang penghargaan, tetapi juga di kafe kasual, bistro, dan pasar makanan.
10. Bangkok, Thailand
Bangkok menjadi lebih hidup di malam hari. Kunjungi pasar malam atau jalan-jalan makanan populer seperti Khao San Road dan pilihlah dari kios-kios yang menjual makanan jalanan Thailand yang terjangkau seperti leng saap (sup tulang babi pedas), kari hijau, pad thai (mi goreng), dan bahkan hidangan khas Isan.
11. Kyoto, Jepang
Sebagai bekas ibu kota kekaisaran Jepang, Kyoto memiliki akar sejarah dan budaya yang kuat. Kulinernya mengadopsi cita rasa yang halus dan lembut, bahan musiman, dan penyajian yang elegan. Kaiseki mencerminkan karakteristik tersebut, hidangan multi-menu yang disiapkan dengan cermat yang merupakan ciri khas kuliner Kyoto yang mewah. Kyoto juga merupakan jantung budaya teh tradisional Jepang, yang terkenal dengan upacara minum teh, kedai teh yang unik, dan matcha (teh hijau bubuk) berkualitas tinggi.
12. Hanoi, Vietnam
Kuliner Hanoi lebih halus dan lembut, meningkatkan cita rasa alami bahan-bahan lokal menggunakan kaldu ringan, rempah segar, dan bumbu sederhana. Salah satunya bun cha, hidangan mi yang meningkatkan rasa berasap dari daging, biasanya babi, panggang dengan memadukannya dengan saus cocol yang ringan.
13. New Delhi, India
Kuliner New Delhi tidak hanya mencerminkan sejarah budayanya yang mendalam, tetapi juga pengaruh modern dari ibu kota kosmopolitan yang besar. Mulailah dengan ekspor kuliner mereka yang paling terkenal, ayam mentega. Nikmati ragam kuliner lokal di sepanjang jalan-jalan Old Delhi dan coba camilan lokal seperti jalebi (camilan tepung goreng), chole bhature (kari buncis pedas), dan lassi (minuman yogurt), dan jelajahi Khari Baoli, pasar rempah-rempah terbesar di Asia.
14. Istanbul, Turki
Berada di Jalur Sutra, kuliner Istanbul merupakan perpaduan indah dari berbagai budaya, yang menghasilkan cita rasa yang kaya dan aromatik yang menjadi ciri khas kuliner kota ini. Kulinernya dipengaruhi Eropa dan Asia.
15. Marrakesh, Maroko
Kuliner Marrakesh terkenal dengan perpaduan rasa manis dan asin yang menciptakan cita rasa aromatik khas. Cicipi beberapa kuliner lokal terbaik seperti b'stilla (kue kering gurih-manis), harira (sup berbahan dasar tomat), dan tangia (hidangan daging yang dimasak perlahan).