Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil dan Menyusui

Para ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari penggunaan produk perawatan kulit dengan sejumlah bahan berbahaya. Apa saja?

1 Agustus 2024 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ibu hamil merias wajah sebelum melahirkan. Foto: Freepik.com/bristekjegor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Beeleonie menyarankan agar para ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari penggunaan produk perawatan kulit dengan sejumlah bahan berbahaya. "Hindari zat-zat berbahaya yang bisa berbahaya bagi calon bayi atau yang bisa mengganggu hormonal tubuh seperti retinol, paraben, SLS atau aluminium hidroksida," kata Beeleonie yang memiliki kekhususan dalam bidang gangguan hormon dan fertilitas tersebut dalam siaran pers pada Kamis 1 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama masa kehamilan dan menyusui, dokter pencipta jenama produk perawatan kulit Dr.BeeMed tersebut menjelaskan ada beberapa masalah kesehatan kulit yang kerap muncul seperti kulit menjadi lebih sensitif, pori pori tersumbat, jerawat sampai hiperpigmentasi atau noda hitam yang disebabkan oleh meningkatnya produksi melanin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Retinol sejatinya adalah salah satu bentuk dari retinoid (vitamin A) untuk perawatan dan kecantikan kulit. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin A dosis tinggi selama kehamilan dapat berbahaya bagi anak yang belum lahir.

Sementara paraben, adalah bahan kimia buatan manusia yang mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Biasanya digunakan untuk mengawetkan kosmetik. Penelitian awal menunjukkan paraben dapat memengaruhi fungsi hormon.

Sodium lauryl sulfate atau SLS adalah senyawa yang berfungsi sebagai foaming agent sebagai pembersih pada produk-produk tertentu.

Dilansir situs Cancer Council WA, SLS bersifat mudah menyebabkan iritasi. Bahkan, kadar SLS yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi bukan hanya pada kulit, melainkan juga pada metabolisme tubuh.

Beberapa bahan aktif yang efektif untuk masalah kulit tersebut sayangnya tidak aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, sehingga mereka harus sangat berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus