Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seperti dalam setiap perayaan, Natal juga dipenuhi dengan makanan. Selain makanan berat, terdapat juga makanan ringan atau camilan yang biasa disajikan untuk tamu yang berkunjung. Masing-masing negara memiliki kue ikonik untuk Natal, baik kue kering maupun basah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Antara, berikut beberapa kue klasik yang biasanya hadir saat perayaan Natal.
1. Yule log
Yule log merupakan kue cokelat khas Prancis berbentuk batang kayu yang dihias dengan benda-benda Natal yang terbuat dari plastik atau yang diberi gula. Kue ini biasanya ada pada jamuan makan malam atau disebut Réveillon yang biasanya dilakukan 24 Desember. Jamuan makan malam ini adalah sakral bagi warga Perancis dengan menu bervariasi menurut daerahnya.
Selain Yule log, foie gras juga dikonsumsi di Provence, Prancis. Orang Provence Perancis juga memiliki tradisi memakan 13 hidangan penutup. Makanan penutup tersebut melambangkan Yesus dan 12 rasulnya (jeruk, pir, apel, prem, melon, nougat putih, nougat hitam, pompe à l'huile atau kue pipih yang diisi dengan minyak zaitun, sorb, kurma, buah ara kering, almond, kacang-kacangan atau hazelnut, kismis hitam).
2. Kue plum
Kue buah atau kue plum merupakan makanan umum yang biasa ada pada perayaan Natal di India. Setiap kali menyelenggarakan pesta Natal di rumah, kue plum di meja makan menjadi pusat perhatian terlebih ketika baru keluar dari oven. Kue berwarna cokelat ini dipenuhi dengan buah-buahan kering dan kacang-kacangan direndam dalam rum atau brendi beberapa hari sebelumnya.
Kue plum selalu menjadi ciri khas dalam melengkapi esensi perayaan Natal dan mudah ditemukan di toko roti di negara India.
3. Roscón de Reyes
Roscón de Reyes merupakan salah satu hidangan penutup Natal Spanyol paling klasik. Dikenal sebagai "Roti Gulung Raja", kue ini biasanya disantap pada Hari Tiga Raja yang diperingati setiap 6 Januari. Sajian ini berawal dari masa ketika bangsa Romawi menguasai sebagian besar wilayah Spanyol, kemudian diadopsi oleh umat Kristen pada abad ke- 4 ketika Gereja menjadikannya bagian dari perayaan tahunan hari raya tersebut. Kue kering yang lezat ini telah menjadi bagian penting dari hari raya Spanyol.
4. Puding roti
Salah satu kue yang paling umum disajikan saat Natal adalah puding roti. Makanan ini biasanya dibuat lantaran banyak makanan manis yang terbuang atau tidak dimakan karena sudah terlanjur kenyang dengan makanan berat. Sisa-sisa kue itu kemudian dibuat menjadi puding.
Puding ini dibuat dengan campuran roti dan mentega dan di oven sehingga enak disajikan hangat. Taburan gula kayu manis dan custard akan menambah kaya dari rasa camilan Natal ini.
Puding roti membuat makanan manis menjadi tidak mubazir dan bisa dinikmati dengan cara yang berbeda, beraroma buah, mengandung alkohol dan untungnya tidak berat untuk mengakhiri acara perayaan Natal.
Pilihan Editor: Tips Bikin Rumah Kue Jahe untuk Sambut Natal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini