Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fermentasi merupakan teknik pengawetan makanan dan minuman yang sudah sejak dulu dilakukan. Minuman dan makanan fermentasi diproduksi dengan memanfaatkan pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, ragi, dan jamur. Mikroorganisme tersebut berperan mengubah senyawa organik seperti gula dan pati menjadi alkohol atau asam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah yang menyebabkan sebagian besar produk makanan dan minuman yang difermentasikan memiliki rasa asin atau sedikit asam khas. Jenis-jenis makanan yang difermentasikan antara lain yoghurt, keju, dan kimchi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari Healthline, makanan yang difermentasi lebih bergizi dibandingkan makanan yang tidak mengalami proses fermentasi. Makanan fermentasi kaya akan probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari pencernaan yang lebih baik hingga kekebalan tubuh yang lebih kuat. Berikut empat manfaat makanan fermentasi:
1. Menyehatkan sistem pencernaan
Dilansir dari Healthline, probiotik yang dihasilkan selama proses fermentasi dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri back dalam usus. Hal tersebut bisa membantu meringankan beberapa masalah pencernaan. Probiotik dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar dan gangguan pencernaan umum lainnya, seperti diare, kembung, dan sembelit.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Karena kandungan probiotiknya yang tinggi, makanan fermentasi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi seperti flu biasa. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, mengkonsumsi makanan kaya probiotik juga dapat membantu tubuh pulih lebih cepat saat sakit. Selain itu, banyak makanan fermentasi kaya akan vitamin C, zat besi, dan seng yang semuanya terbukti berkontribusi untuk sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
3. Mengontrol gula darah
Melansir dari webmd.com. yogurt memiliki kemampuan untuk menurunkan gula. Pilih yogurt yang kaya akan probiotik daripada yang biasa untuk mendapatkan manfaat paling banyak. Bagi penderita diabetes, polih yogurt dengan kandungan bakteri dan ragi lebih banyak. Hal ini dapat membantu menjaga gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.
4. Meningkatkan mood
Dijelaskan dalam bbcgoodfood.com, konsumsi makanan fermentasi dapat membantu meningkatkan mood tubuh. Jenis bakteri probiotik tertentu, termasuk Lactobacillis helveticus dan Bifidobacteria longum dalam makanan fermentasi bisa memperbaiki gejala kecemasan dan depresi. Jenis bakteri lain, Lactobacillis casei Shirota, juga dapat mempengaruhi produksi kortisol dan meminimalkan gejala fisik stres.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Makan Makanan Fermentasi dapat Melawan Peradangan dan Meningkatkan Kekebalan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.