Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah bertindak sebagai sumber energi utama pada tubuh. Namun, kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala dan membuat merasa lelah, lemah, dan bahkan mual. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan pradiabetes atau bahkan diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makan makanan sehat dan berolahraga dapat menjaga gula darah tetap terkendali. Selain itu, memantau asupan minuman yang dikonsumsi juga bisa membantu menjaga gula darah. Beberapa minuman tertentu dapat membantu menstabilkan dan mencegah tingginya gula darah. Inilah minuman yang disarankan ahli diet untuk menjaga keseimbangan gula darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan tentu saja dapat meningkatkan gula darah tetapi ternyata apa yang diminum juga berperan. Tetap terhidrasi adalah kunci menjaga keseimbangan gula darah.
“Karena darah terutama terdiri dari air, bahkan sedikit dehidrasi dapat menyebabkan darah lebih terkonsentrasi dan kadar glukosa lebih tinggi,” jelas Erin Palinski-Wade, ahli diet yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat. Berikut beberapa minuman yang baik untuk gula darah.
Air
Minum cukup air, terutama ketika kadar gula darah meningkat, karena air dapat membantu mengurangi kadar gula darah karena cairan membantu menghidrasi dan meningkatkan volume aliran darah dan mengencerkan kadar glukosa. Air juga penting untuk ginjal karena pemilik gula darah tinggi dan penyakit seperti diabetes sering mengalami penurunan fungsi ginjal karena pembuluh darah yang rusak.
Penelitian yang dipublikasikan di Nutrients menemukan meskipun kebiasaan minum air setelah bangun tidur dan sebelum tidur tidak menghilangkan gula darah, hal itu membantu melindungi fungsi ginjal. Ini berarti pemilik kadar gula darah tinggi harus meningkatkan asupan air untuk membantu mengimbangi efek negatif apapun. Cobalah minum air 8-10 gelas sehari.
Kopi hitam
Kopi adalah salah satu minuman kaya polifenol atau disebut juga antioksidan. Menurut ahli diet Whitney Crouch, makanan dan minuman yang mengandung polifenol dapat membantu menyeimbangkan gula darah.
“Makanan atau minuman apapun yang merupakan antioksidan (atau disebut sebagai polifenol) membantu gula darah dengan mengurangi penyerapan karbohidrat dan meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel, yang mengurangi lonjakan gula darah," kata Crouch.
Jika tetap khawatir minum kopi karena peduli gula darah, minumlah kopi hitam tanpa pemanis seperti gula dan susu. Jika sudah dicampur dengan bahan-bahan tersebut maka kopi tidak akan sama khasiatnya dengan kopi hitam polos.
Teh hijau
Seperti kopi, teh hijau mengandung polifenol. Minum teh hijau dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Jika ingin menurunkan kadar gula darah, cobalah minum sekitar enam cangkir teh hijau sehari. Jika mencari teh hijau dengan jumlah polifenol tertinggi, pilihlah matcha.
“Senyawa dalam teh hijau juga dapat menurunkan peradangan dan hormon stres dalam tubuh, yang dapat membantu melawan resistensi insulin,” tambah ahli diet Erin Palinski-Wade.
Crouch menambahkan es teh tanpa pemanis dalam bentuk apapun juga dapat membantu tetap terhidrasi tanpa risiko lonjakan gula darah.
Jus buah prun
Jus buah adalah pilihan yang paling sehat untuk gula darah. Salah satunya jus buah prun. Jus prun 100 persen memiliki beberapa manfaat kesehatan. Jus ini memiliki 4 gram serat alami per gelas dan dapat mendukung kesehatan usus dan mempengaruhi gula darah.
“Menambahkan lebih banyak makanan kaya serat ke dalam pola makan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sambil menahan nafsu makan untuk meningkatkan manajemen berat badan," kata Palinski-Wade.
Minum setengah gelas langsung atau gunakan jus prun untuk mempermanis smoothie, sup, dan saus secara alami.
Minuman yang sebaiknya dihindari jika ingin menurunkan gula darah
Jika sedang menjaga gula darah, usahakan hindari minuman manis. “Minuman dengan tambahan gula diserap dengan cepat di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin," kata Palinski-Wade.
Jadi, saat membeli minuman, lihatlah labelnya untuk membantu menemukan berapa kandungan gulanya. “Minuman tinggi gula tambahan dengan sedikit nilai gizi akan menjadi minuman terburuk untuk gula darah," tambahnya.
Ini termasuk minuman manis seperti soda, yang dengan cepat akan meningkatkan insulin dan kadar gula darah. Minuman energi juga merupakan pilihan yang buruk karena asupan kafein yang berlebihan dengan gula tambahan dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah.
Crouch mengatakan gula darah yang sehat tidak lebih tinggi dari 140 mg/dl setelah makan dan turun hingga kurang dari 100 mg/dl kira-kira 2-3 jam setelah makan. Anda tidak akan mengetahui angka-angka ini jika tidak melakukan pemeriksaan laboratorium atau menggunakan monitor glukosa.
Gula darah tinggi yang berkepanjangan akan memunculkan beberapa gejala, seperti penglihatan kabur, rasa haus yang berlebihan, sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Karena itu, mempertahankan kadar gula darah yang seimbang akan bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | MINDBODYGREEN