Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Tips Menjaga Mental bagi Generasi Sandwich

Pertanggungjawaban generasi sandwich berlangsung pada tiga generasi sekaligus. Bagaimana cara menjaga kesehatan mentalnya?

11 Februari 2025 | 13.29 WIB

Ilustrasi generasi sandwich. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi generasi sandwich. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi sandwich merujuk pada kondisi seseorang yang harus menanggung kehidupan tiga generasi sekaligus, yakni orang tua, diri sendiri, dan anak-anaknya. Bagi sebagian orang, tanggung jawab ini menjadi beban berat, baik secara mental, fisik, maupun finansial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Istilah generasi sandwich pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy A. Miller pada 1981 dalam jurnalnya yang berjudul The Sandwich Generation: Adult Children of the Aging. Miller, seorang profesor sekaligus direktur di Universitas Kentucky, Lexington, Amerika Serikat, menggambarkan generasi ini sebagai kelompok individu yang berada di antara dua tuntutan, yakni merawat orang tua yang telah lanjut usia sekaligus membesarkan anak-anak mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebagai bagian dari generasi sandwich, seseorang sering kali harus membagi waktu, tenaga, dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan banyak pihak. Tidak mengherankan jika mereka lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Dilansir dari Antara, sebuah survei di Amerika Serikat pada 2007 menunjukkan bahwa kelompok usia 35–54 tahun yang termasuk dalam generasi sandwich mengalami tingkat stres yang lebih tinggi karena harus menyeimbangkan peran sebagai orang tua dan anak. Bahkan hampir 40 persen wanita yang berada dalam kondisi ini melaporkan tingkat stres yang ekstrem.

Menurut dokter spesialis kedokteran jiwa dari RS Pondok Indah, Zulvia Oktanida Syarif, tekanan yang dihadapi generasi sandwich dapat berdampak pada kesehatan fisik mereka. Beberapa di antaranya adalah kelelahan fisik dan mental (burnout), gangguan tidur, perasaan bersalah, kecemasan berlebihan, serta risiko obesitas dan penurunan daya tahan tubuh.

Tips menjaga kesehatan mental bagi generasi sandwich

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh generasi sandwich untuk menjaga kesehatan mentalnya:

1. Meminta Bantuan

Jangan ragu untuk berbagi tanggung jawab dengan anggota keluarga lainnya atau menggunakan jasa bantuan, seperti perawat lansia atau pengasuh anak.

2. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Mengalokasikan waktu untuk melakukan hobi atau sekadar beristirahat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

3. Mengadakan Pertemuan Keluarga

Diskusi terbuka dengan anggota keluarga bisa menjadi wadah untuk saling berbagi perasaan dan mencari solusi bersama. Menghargai momen kecil bersama orang tua dan anak-anak bisa menjadi cara untuk mengurangi tekanan dan menikmati peran sebagai generasi sandwich.

4. Terus Berkomunikasi

Komunikasi yang baik dengan orang tua, pasangan, dan anak-anak dapat menghindari konflik yang memperburuk stres.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus