Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Dampak Sengatan Cuaca Panas Bagi Kesehatan Tubuh

Tahukah Anda jika sengatan cuaca panas dapat berdampak pada kesehatan tubuh?

28 Juli 2023 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi heat stroke. Pexel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan Indonesia tengah dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem. Sengatan cuaca panas tidak hanya menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak nyaman, namun juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbagai penyakit.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari who.int, penambahan panas dalam tubuh manusia dapat disebabkan oleh kombinasi panas eksternal dari lingkungan dan panas tubuh internal yang dihasilkan dari proses metabolisme.

Dampak Sengatan Cuaca Panas 

Merangkum berbagai sumber, berikut dampak sengatan cuaca panas bagi kesehatan tubuh:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Dehidrasi

Salah satu dampak dari sengatan cuaca panas adalah dehidrasi. Dikutip dari dinkes.jogjaprov, suhu tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Saat tubuh berkeringat untuk mendinginkan diri, tubuh kehilangan air dan elektrolit, yang dapat menyebabkan dehidrasi. 

Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, haus, urin berwarna gelap, dan kelelahan. Dehidrasi parah dapat menyebabkan pingsan, detak jantung cepat, dan pada kasus yang parah, dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau bahkan kematian. 

2. Tekanan terhadap Jantung 

Suhu tinggi saat cuaca panas juga dapat menambah tekanan pada jantung, terutama pada orang yang memiliki penyakit kardiovaskular sebelumnya. Jantung akan memompa darah ke kulit untuk melepaskan rasa panas. Karena lebih fokus ke kulit, bagian tubuh lainnya bisa jadi kekurangan pasokan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya. 

3. Migrain

Dikutip dari yankes.kemkes, migrain atau sakit kepala sebelah disebabkan karena tubuh terpapar sinar matahari yang terik. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi jika tubuh terpapar polusi udara berlebihan. 

4. Infeksi Saluran Pernapasan

Gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan rentan menyerang saat cuaca panas dan berdebu. Kondisi ini dapat terjadi apabila ketika beraktivitas di luar ruangan atau saat mengendarai kendaraan umum maupun sepeda motor tidak mengenakan masker.   

Cuaca panas juga seringkali menyebabkan kebakaran hutan seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Dimana asap tebal yang ditimbulkannya apabila terhirup dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). 

5. Darah Rendah

Dikutip dari WebMD, saat Anda kepanasan, Anda akan berkeringat. Itu membuat Anda kehilangan cairan dan elektrolit. Selain itu, cuaca panas bisa membuat pembuluh darah Anda melebar untuk meningkatkan keringat. Kondisi ini bisa menurunkan tekanan darah Anda, serta dapat membuat Anda pusing atau bahkan pingsan. Bisa lebih buruk lagi jika jantung Anda tidak memompa secara normal dan tidak mampu menyesuaikan diri. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus