Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan, Ada Kondisi yang Dilarang

Ketahui apa saja manfaat daun kumis kucing selain mampu menghancurkan batu ginjal. Perhatikan juga pantangannya.

18 Desember 2020 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Daun kumis kucing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman kumis kucing dikenal sebagai salah satu tanaman hias. Tak hanya sedap dipandang, daun kumis kucing ternyata bermanfaat untuk kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanaman kumis kucing atau Orthosiphon aristatus memiliki bunga berwarna putih, merah muda, atau ungu. Ada benang sari yang menjuntai keluar dari kelopak bunganya, sehingga berbentuk mirip kumis kucing. Bagian daunnya kerap dimanfaatkan sebagai obat-obatan dan diolah menjadi teh, tablet, atau kapsul ekstrak daun kumis kucing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman Sehatq, berikut manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan:

  1. Mengatasi batu ginjal
    Teh herbal daun kumis kucing banyak digunakan untuk menghancurkan batu ginjal. Hanya saja, menurut penelitian, batu ginjal yang bisa diatasi dengan mengkonsumsi ekstrak atau teh daun kumis kucing hanya yang berukuran kecil, sekitar kurang dari 5 sentimeter.

  2. Mengobati encok dan rematik
    Daun kumis kucing mengandung enzim flavonoid yang mampu meringankan gejala encok dan rematik.

  3. Menurunkan tekanan darah
    Penelitian menunjukkan konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun kumis kucing, berberine, monacolin, dan policosanols dalam dosis tertentu, mampu mengatasi tekanan darah tinggi.

  4. Meringankan masalah pernapasan
    Daun kumis kucing diyakini dapat meringankan masalah pernapasan apabila dicampur dengan ramuan herbal lain. Hanya saja, manfaat ini perlu penelitian lebih lanjut.

  5. Menurunkan kadar gula darah
    Daun kumis kucing mengandung sapofonin, minyak atsiri, dan genkosid ortosifonin yang dapat menurunkan kadar gula darah.

Perlu memperhatikan dosis ketika mengkonsumsi daun kumis kucing dalam bentuk teh maupun ekstraknya. Dosis untuk setiap orang berbeda, tergantung usia, kondisi kesehatan, dan lainnya. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan daun kumis kucing sebagai obat.

Daun kumis kucing juga tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil dan ibu menyusui, penderita retensi cairan karena penyakit jantung atau ginjal, mereka yang memiliki tekanan darah rendah, orang yang akan menjalani operasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus