Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Papiloma ialah benjolan non-kanker yang tumbuh ke luar serupa puting susu, tidak menyebar dan tidak agresif. Timbulnya benjolan ini umumnya disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir Medical News Today, kemunculan penyakit kulit papiloma dapat menimbulkan kekhawatiran dan mempengaruhi rasa percaya diri beberapa penderitanya. Karena kehadiran benjolan satu ini sering dianggap menganggu penampilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Dermatologs.com, ada beberapa cara medis yang bisa dicoba untuk mengilangkan papiloma. Di mana obat dan perawatannya akan disesuaikan dengan kondisi kulit, ukuran benjolan, lokasi dan diagnosis. Berikut lima di antaranya:
- Elektrokoagulasi Papiloma
Perawatan ini dilakukan dengan memanfaatkan arus listrik. Prosesnya dengan membakar benjolan papiloma yang kemudian dikikis perlahan menggunkan alat kuret.
- Terapi Laser Papiloma
Perawatan ini dilakukan menggunakan laser bergelombang cahaya tertentu. Nantinya energi yang dipancarkan laser dapat menghancurkan jaringan papiloma tanpa merusak jaringan di sekitarnya.
- Operasi Papiloma
Operasi papiloma biasanya jadi rekomendasi untuk mengangkat atau menghilangkan papiloma berukuran besar. Operasi bedah ini dilakukan dengan bius lokal, di mana jaringan papiloma akan diangkat, dan bekas lukanya akan dijahit.
- Terapi Pembekuan Papiloma atau Cryodestruction
Perawatan ini ditujukan untuk menghancurkan benjolan yang tumbuh tidak normal. Terapi klinis ini menggunakan suhu rendah sampai batas tertentu, sehingga jaringan papiloma bisa luluh dan tidak tumbuh lagi.
- Terapi Obat Papiloma
Terapi obat papiloma bekerja dengan merangsang sistem daya tahan tubuh penderita, gunanya untuk mengancurkan sel abnormal. Penggunaan obat ini dengan cara diminum, namun ada pula obat papiloma berupa salep oles.
Saat mendapati papiloma di tubuh Anda, sebaiknya kunjungi dokter jika ingin menghilangkannya. Hindari menghilangkan papiloma secara mandiri, sebab dapat menyebabkan infeksi.
DELFI ANA HARAHAP