Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut. Studi menunjukkan bahwa virus ini sebenarnya telah ada selama lebih dari 60 tahun dan tersebar luas di seluruh dunia. HMPV ditularkan melalui cairan tubuh, seperti tetesan dari batuk atau bersin, serta melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi.
Meski sebagian besar infeksi HMPV hanya menyebabkan gejala ringan yang mirip dengan flu, seperti batuk, hidung tersumbat, demam, dan sesak napas, beberapa individu, terutama anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, dapat mengalami komplikasi serius.
Dilansir dari Clevelan Clinic, berikut penyakit komplikasi utama yang dapat disebabkan oleh HMPV:
1. Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru yang disebut bronkiolus. Komplikasi ini sering terjadi pada bayi dan anak-anak yang terinfeksi HMPV. Bronkiolitis dapat menyebabkan gejala seperti napas cepat, mengi, batuk parah, dan kesulitan bernapas yang signifikan. Pada kasus tertentu, kondisi ini memerlukan rawat inap untuk memberikan oksigen tambahan dan perawatan intensif.
2. Bronkitis
Selain bronkiolitis, HMPV juga dapat menyebabkan bronkitis, yaitu peradangan pada saluran bronkus yang membawa udara ke paru-paru. Kondisi ini ditandai dengan batuk yang menetap, biasanya disertai dahak, rasa sakit di dada, demam, dan kelelahan. Penderita bronkitis akibat HMPV sering membutuhkan perawatan medis, terutama jika gejala berlangsung lama atau memburuk.
3. Pneumonia
Pneumonia adalah komplikasi serius yang terjadi ketika infeksi HMPV menyebar ke jaringan paru-paru, menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan. Pneumonia akibat HMPV biasanya lebih sering terjadi pada lansia, bayi, atau individu dengan gangguan kesehatan kronis. Gejala utamanya meliputi demam tinggi, sesak napas, batuk dengan dahak kental, dan kelelahan ekstrem. Jika tidak ditangani, pneumonia dapat mengancam jiwa.
4. Eksaserbasi Asma dan COPD
Penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronis (COPD) berada pada risiko tinggi mengalami eksaserbasi atau perburukan kondisi mereka akibat infeksi HMPV. Gejala seperti sesak napas, mengi, dan batuk berat sering kali memburuk secara signifikan saat terinfeksi HMPV. Pada kasus yang parah, eksaserbasi ini dapat memerlukan rawat inap dan terapi oksigen.
5. Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)
Pada anak-anak, HMPV juga dapat menyebabkan otitis media, yaitu infeksi pada telinga tengah. Gejala komplikasi ini meliputi nyeri telinga, demam, dan gangguan pendengaran sementara akibat penumpukan cairan di belakang gendang telinga. Infeksi telinga tengah sering kali membutuhkan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Pilihan Editor: Tanda-tanda Anak Terserang Virus HMPV
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini