Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Contoh kalimat simpleks banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sering kali hal tersebut tidak disadari karena strukturnya yang sederhana dan cenderung tidak melibatkan banyak elemen tambahan, sehingga dianggap sebagai bagian alami dari komunikasi sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah "simpleks" berarti sederhana. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu verba atau satu klausa, sehingga sering disebut juga sebagai kalimat tunggal. Umumnya, kalimat simpleks mengandung satu informasi utama yang ditandai oleh fungsi predikat dalam strukturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, seperti apa contoh kalimat simpleks tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Mengenal Kalimat Simpleks
Sebelum membahas tentang contoh kalimat simpleks, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai apa itu kalimat simpleks. Berdasarkan buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat, dijelaskan bahwa kalimat simpleks adalah salah satu jenis kalimat dalam bahasa Indonesia.
Kalimat simpleks atau yang lazim disebut dengan kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa atau satu struktur predikat. Satu struktur predikat di dalam kalimat dapat berupa:
- Subjek dan predikat (S-P)
- Subjek, predikat, dan objek (S-P-O)
- Subjek, predikat, dan pelengkap (S-P-Pel)
- Subjek, predikat, objek, dan pelengkap (S-P-O-Pel)
- Subjek, predikat, dan keterangan (S-P-K),
- Hanya predikat (P).
Menurut buku Bahasa Indonesia Akademis oleh Ahmad Fadly, kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya memiliki satu struktur. Ini berarti kalimat tersebut hanya mengandung satu verba (kata kerja) utama atau satu subjek dengan satu predikat.
Pendapat serupa juga dijelaskan Moeliono dan Dardjowidjojo dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa dan satu verba utama. Dengan demikian, kalimat simpleks juga sering disebut sebagai kalimat tunggal.
Ciri Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kalimat lain. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Dasar untuk Pelajar dan Pembelajar, berikut beberapa ciri kalimat simpleks.
- Kalimat simpleks terdiri dari satu klausa lengkap, yang dapat berbentuk kombinasi S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-O-Pel, S-P-K
- Kalimat ini bersifat sederhana karena hanya mengandung satu klausa.
- Biasanya, kalimat simpleks hanya menyampaikan satu informasi utama mengenai sebuah peristiwa atau kejadian.
- Tidak menggunakan konjungsi sebagai penghubung antar bagian kalimat.
- Kalimat simpleks juga tidak melibatkan penggunaan tanda baca koma (,).
Contoh Kalimat Simpleks
Berikut beberapa contoh kalimat simpleks:
- BTS merilis lagu baru.
- BLACKPINK mengadakan konser di Jakarta.
- TWICE tampil di acara musik Korea.
- EXO memenangkan penghargaan tahun ini.
- IU menyanyikan lagu romantis.
- Red Velvet merilis album terbaru.
- NCT Dream menari dengan enerjik.
- Seventeen berlatih untuk konser besar.
- GOT7 tampil memukau di panggung.
- Stray Kids membuat penggemar terkesan.
- ITZY selalu tampil dengan fashion keren.
- SHINee merayakan ulang tahun ke-10.
- TXT menyapa penggemarnya dengan hangat.
- Apink menyanyikan lagu-lagu manis.
- Mamamoo mendapatkan banyak pujian.
- ATEEZ berkunjung ke berbagai negara.
- Ada beragam jenis topeng di museum ini.
- Kelelawar merupakan hewan unik.
- Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit.
- Orang itu guru kami.
- Kartini sedang membuat surat jawaban.
- Kepakaran Teguh diakui banyak orang.
- Sulaeman mengajari anaknya melukis.
- Kami berangkat pukul 07.30
- Minggir!
- Penyanyi bernyanyi di atas panggung.
- Randika sedang melihat alam sekitar.
- Pemburu itu sedang memanah buruannya.
- Nagita Slavina menyanyikan lagu Indonesia Raya.
- Neneknya meninggal tadi pagi.
- Zerrel terjatuh dari sepeda.
- Syifa membersihkan sampah di belakang rumahnya.
- Dika bermain sepak bola.
- Wanto menyalakan lampu di depan rumah.
- Opik terjatuh dari tangga.
- Andita sedang memasak mie.
- Eki menonton film horor di bioskop malam ini.
- Pelukis itu menjual lukisannya kepada orang kaya.
- Shafira bermain bulu tangkis
- Rani melihat pemandangan alam.
- Rina menanam pohon.
- Yasmin membuang sampah di tempat sampah.
- Kakaku menikah dengan temannya Enggar.
- Aldi memukul lonceng itu dengan sangat keras.
- Irvan memakai seragam baru.
- Ainun memakai sepatu warna merah ketika OSPEK.
- Paula mematikan komputernya lima menit yang lalu.
- Nisa sedang belajar membaca dan berhitung di rumah.
- Jelita sedang meminum soda
- Mereka menemukan mobil itu di pinggir pantai.
- Pak Kumis menandatangani perjanjian itu kemarin sore.
- Dia mendaki menara itu tanpa peralatan apa pun.
- Kakakku telah tertidur.
- Kakek mempunyai anak tiga orang.
- Ayah membelikan putrinya buku cerita.
- Janganlah kau berdiri di tengah jalan!
- Pambudi menggambarkan adiknya pemandangan alam.
- Petugas PLN mendaki menara itu tanpa peralatan apa pun.
- Amin pergi.
- Liya menjual beberapa perhiasannya.
- Dhea mencuci piring di dapur.
- Kau harus pulang sekarang!
- Mina berangkat kerja pukul 10.00 WIB.
- Guru mengajari muridnya membaca.
- Paula mematikan komputernya lima menit yang lalu.
- Efira sedang mengerjakan PR Matematika.
- Devina menangis tersedu-sedu.
- Hani memakai kerudung ke sekolah.
- Ica menangis tersedu-sedu.
- Aku mengantuk.