Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Penyebab Sakit Punggung, Kasur Hingga Hak Tinggi

Sakit punggung biasanya berhubungan dengan postur yang salah. Simak 5 penyebab sakit punggung.

12 Agustus 2018 | 15.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nyeri punggung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda terbangun dengan kondisi punggung atau tulang belakang yang sakit, ada sejumlah alasan di balik itu. Sakit punggung biasanya berhubungan dengan postur yang salah saat kita berada di tempat kerja. Namun, ada penyebab lainnya. Apa saja? Berikut lima alasan yang mungkin menyebabkan Anda sakit punggung seperti dilansir Medical Daily:

Baca: Sikap Empati Bantu Pasangan yang Sakit Kronis Sembuh Lebih Cepat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Terlalu sering berjalan pakai hak tinggi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penggunaan high heels tak hanya bisa menegangkan otot punggung, tetapi juga bagian lain seperti tendon Achilles, lutut, pinggul dan lainnya. "Mengenakan heels membuat berat tubuh Anda tergeser pada bantalan kaki, jadi lutut, pinggul maju dan punggung harus lebih ke belakang untuk menjaga keseimbangan tubuh," kata ahli podiatri Jacqueline Sutera. Risiko cedera juga meningkat jika Anda kelebihan berat badan, tidak mengenakan ukuran yang tepat atau memilih tipe heels yang menyulitkan Anda berjalan.

2. Kasur Anda tidak sesuai

Jika kasur Anda terlalu usang atau tidak cukup kuat, maka berpeluang menambah tekanan pada tubuh Anda ketika harus beristirahat di malam hari. Keselarasan tubuh harus didukung dalam posisi netral dan ini tidak akan tercapai jika permukaan tempat Anda tidur terlalu lunak atau terlalu keras. "Jika Anda bangun di pagi hari dan mengalami nyeri punggung bawah dan peregangan 15 atau 30 menit bisa membantu, itu berarti kasur Anda tidak sesuai untuk Anda," kata Michael Breus, dokter tidur WebMD.

3. Anda cedera saat mengangkat benda berat

Beberapa orang bisa saja lupa kalau sakit punggung muncul akibat terlalu beraktivitas berat di gym atau mencoba untuk memindahkan sesuatu yang terlalu berat. Itulah sebabnya para ahli menekankan pentingnya peregangan dan melakukan latihan pemanasan sebelum kegiatan. Sampai cedera telah sembuh, Anda harus menghindari melakukan apa pun yang dapat membebani punggung Anda.

Baca: Kenapa Sandiaga Minta Sakitnya SBY Jangan Jadi Komoditas Politik

4. Anda mungkin mengalami gejala radang sendi

Apakah mengganti kasur Anda tak membantu menyingkirkan rasa sakit saat bangun tidur? Jika rasa sakit berlangsung selama sekitar 30 menit di pagi hari dan kemudian menghilang, bisa jadi karena peradangan yang berhubungan dengan radang sendi. "Mereka yang mengalami radang sendi, rasa sakit cenderung menjadi lebih baik di siang hari, tetapi kemudian di malam hari terasa sedikit lebih buruk," kata Prakash Jayabalan dari Rehabilitation Institute of Chicago. Punggung bawah, pinggul, dan tulang belakang adalah salah satu daerah paling umum terkena osteoartritis, yang cenderung terjadi selama dan setelah usia pertengahan.

5. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko nyeri punggung kronis. Tembakau dapat mempengaruhi aliran darah dan pengiriman oksigen ke berbagai bagian tubuh, termasuk tulang belakang. Para peneliti juga percaya bahwa merokok dapat berpotensi meningkatkan sensitivitas nyeri dan memperlambat penyembuhan, yang dapat membuat kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti fibromialgia bahkan lebih parah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus