Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang mungkin bertanya-tanya kenapa suara Menteri Kesehatan Amerika Serikat yang baru, Robert F Kennedy Jr terdengar serak dan garing. Ia pun mengakui suaranya yang kurang sedap didengar itu akibat kondisi disfonia spasmodik yang sudah dialaminya selama bertahun-tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Suara saya kuat sampai berusia 46 tahun, sangat kuat sampai suara saya terdengar bergetar. Saat itu saya tak tahu apa masalahnya. Tapi ketika saya muncul di TV, orang-orang menulis surat kepada saya dan mengatakan saya menderita disfonia spasmodik," kata pria berusia 71 tahun itu pada wawancara dengan NewsNation di 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia resmi didiagnosis kondisi itu pada 1996. Pada April 2024, Kennedy mengaku pada LA Times ia tak menyukai suaranya. "Saya minta maaf pada orang yang mendengarkan suara saya yang terdengar mengerikan. Tapi ini kondisi neurologis, semakin sering saya bersuara, semakin buruk hasilnya. Andai saya punya suara yang lebih bagus," tutur putra RFK Sr yang tewas dibunuh pada 1968 itu.
Apa itu disfonia spasmodik?
Kondisi ini adalah gangguan bicara yang langka dan mempengaruhi pita suara, menurut Cleveland Clinic. Penderita bisa mengalami suara yang serak, tegang, atau bergetar yang terkadang membuat orang susah memahaminya. Tak jarang kata-kata terputuas karena terhentinya suara.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan stres dan kecemasan pada penderita. Kondisi ini bersifat neurologis, bermula dari area di otak yang menyebabkan ketegangan pada otot laring dan pemicunya tak diketahui.
Ada tiga jenis disfonia spasmodik menurut Cleveland Clinic. Kebanyakan orang mengalami jenis aduktor, yang membuat suara terdengar tegang dan parau. Jenis kedua adalah abduktor, yang membuat suara terengah atau hilang. Yang lebih langka adalah gabungan antara keduanya, menyebabkan suara serak dan terengah.
Sekitar 500 ribu orang di Amerika Serikat mengalami disfonia spasmodik, kebanyakan perempuan. Gejala biasanya muncul setelah dewasa, antara usia 30-60 tahun, menurut Cleveland Clinic.
"Terapi suara dan Botoks bisa membantu tapi tak ada pengobatannya," jelas analis kesehatan senior Dr. Marc Siegel kepada Fox News Digital.
Pada 2005, Kennedy pernah mengaku melakukan suntik Botoks setiap beberapa bulan. Sedangkan pada terapi suara, terapis bahasa atau pernapasan akan menyarankan latihan tertentu pada pita suara untuk mengurangi gejalanya. Untuk kasus yang lebih parah mungkin butuh operasi untuk meredakan ketegangan pita suara.