Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedutan merupakan kejang otot yang dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk tangan. Meski terkesan hal biasa dan tak perlu dikhawatirkan, kedutan di tangan mungkin bisa menjadi indikasi penyakit atau kondisi yang lebih serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir Healthline, setidaknya ada lima penyebab telapak tangan kedutan, di antaranya:
- Kafein
Mengonsumsi kafein dapat menyebabkan tubuh kedutan, termasuk di tangan. Sebab kafein mengandung stimulan yang dapat menyebabkan kontradiksi otot. Jika Anda menemukan tangan berkedut usai minum kopi maupun minuman berenergi, pertimbangkanlah kembali untuk beralih ke minuman lain.
- Dehidrasi
Dehidrasi mampu mempengaruhi fungsi otot, sebab kurang minum air dapat menyebabkan otot kram, kejang dan berkontraksi tanpa sadar.
- Kram Otot
Kram otot sering terjadi akibat aktivitas berlebihan dan berat, hal ini dapat menyebabkan otot menegang atau berkontraksi. Sehingga mengakibatkan kedutan dan kadang rasa nyeri.
- Distonia
Distonia merupakan kondisi yang menyebabkan kontraksi otot berulang dan tidak disengaja. Hal ini dapat mempengaruhi seluruh tubuh atau hanya satu bagian, seperti tangan. Kejang dapat berkisar dari ringan hingga berat.
- Sindrom Terowongan Karpal
Penyebab tangan kedutan yang kelima mungkin saja disebabkan oleh sindrom terowongan karpal. Sindrom ini mengakibatkan tangan berkedut dan gejala lain, termasuk mati rasa atau kesemutan di tangan atau jari, rasa sakit, nyeri tembak menjalar ke lengan bawah dan kelemahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DELFI ANA HARAHAP