Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif, Tak Merokok Tapi Kena Penyakit

Menghisap asap rokok atau perokok pasif berisiko memiliki penyakit jantung dan serangan jantung. Takmerokok tapi bisa kena penyakit.

13 Agustus 2023 | 08.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok secara langsung namun menghirup asap rokok di sekitarnya. Paparan ini terjadi ketika bekerja dengan orang lain yang merokok atau tinggal bersama anggota keluarga yang merokok.

Sebelumnya, asap rokok mengandung 4.000 racun dan zat penyebab kanker. Bahkan, berdasarkan data WHO sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok. .

Meskipun kedua keduanya sama-sama merugikan kesehatan, tapi perokok pasif mendapatkan penyakit berbahaya tiga kali lebih besar untuk kesehatan. Berikut ulasannya.

1. Kanker paru-paru

Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, menghirup asap rokok meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru sebanyak 20-30 persen, terutama penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik. Paparan ini membuat paru-paru semakin memburuk sehingga penderita akan kesulitan bernapas.

2. Serangan Jantung

Menghisap asap rokok berisiko memiliki penyakit jantung dan serangan jantung. Hal ini disebabkan kerusakan pada pembuluh darah akibat asap rokok.

3. Kanker lainnya

Selain kanker paru paru, asap rokok juga menyebabkan kanker payudara, limfoma, dan kanker rongga sinus. Tak hanya itu, kandungan benzena dalam asap rokok dapat meningkatkan risiko leukemia.

4. Gangguan kesuburan dan kehamilan

Zat adiktif pada rokok mempengaruhi reproduksi hormon pada pria sehingga mengganggu kesuburan. Kemudian menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan impotensi.

Sementara itu, bagi ibu hamil paparan asap rokok meningkatkan terjadinya kehamilan anggur dan kehamilan di luar rahim. Selain itu, efek rokok bagi ibu hamil sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan janin. Seperti gangguan perkembangan paru, jantung, sistem pencernaan, dan saraf pusat pada bayi. Serta kelahiran prematur dapat berujung pada kematian bayi.

5. Imunitas menurun

Menghirup asap rokok bagi anak-anak dapat menurunkan daya tahan tubuh. Pada kondisi ini anak anak cenderung terinfeksi beberapa penyakit seperti bronkitis, pneumonia, dan infeksi telinga tengah. Bahkan dapat menimbulkan penyakit lain seperti alergi rhinitis.

6. Penyakit lainnya pada anak

Menghirup asap rokok secara teratur dapat memperlambat perkembangan paru-paru anak. Hal ini karena tubuh dan organ terbilang lemah lantaran masih dalam tahap perkembangan. Tak hanya itu, paparan rokok menimbulkan penyakit pernapasan seperti batuk, mengi, sesak napas, dan bersin. Termasuk gangguan pernapasan seperti asma. 

KHUMAR MAHENDRA  |  WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Apa Itu Perokok Pasif? Ketahui Bahaya yang Mengancam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus