Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Oleh-Oleh Kuliner Yogyakarta Bukan Cuma Bakpia

Bakpia kerap menjadi oleh-oleh kuliner Yogyakarta, tapi dalam perkembangannya buah tangan lainnya bisa beragam dari geplak sampai wedang uwuh.

22 Agustus 2021 | 09.32 WIB

Bakpia kukus menjadi varian baru bakpia Yogyakarta yang biasanya kering dan dipanggang. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
Perbesar
Bakpia kukus menjadi varian baru bakpia Yogyakarta yang biasanya kering dan dipanggang. TEMPO | Pribadi Wicaksono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Yogyakarta memiliki segudang makanan khas yang kerap dijajal oleh turis. Bakpia menjadi salah satu kuliner Yogyakarta terpopuler yang dipilih menjadi buah tangan wisatawan. Selain bakpia, masih banyak makanan yang cocok dijadikan oleh-oleh sepulang dari Kota Pelajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Bakpia kukus
Bakpia kukus tersedia dan dapat dibeli di Bakpia Kukus Tugu Jogja. Bakpia kukus berbeda dengan bakpia pathuk. Bakpia kukus memiliki tekstur yang lebih lembut dan tersedia dalam berbagai varian isi, seperti coklat, kacang hijau, kacang merah, keju, stroberi, dan pandan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

2. Gudeg kaleng
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang biasanya langsung dimakan atau dibungkus untuk dimakan di rumah. Namun, bagaimana jika ada gudeg kalengan yang memiliki masa kadaluarsa yang cukup lama? Masa berlaku gudeg kaleng dapat mencapai satu tahun.

3. Keripik welut
Keripik welut atau keripik belut biasa dijual di daerah Godean, Sleman. Di sana, terdapat Pusat Kuliner Belut yang menjajakan makanan ini dengan harga kira-kira Rp 10.000,00 per kilogram. Selain keripik belut, terdapat pula olahan lain yang ditawarkan.

4. Jadah tempe tahu bacem
Jadah Tempe Mbah Carik adalah makanan khas Yogyakarta selanjutnya. Makanan ini hanya dijual di sekitar tempat wisata Kaliurang atau Jalan Kaliurang atas, di sekitar lereng Gunung Merapi. Jadah tempe terdiri dari olahan ketan, tempe, dan tahu bacem. Penjual olahan jadah tempe yang terkenal adalah Jadah Tempe Mbah Carik. Mengutip Sastro Dinomo atau Mbah Carik memperkenalkan makanan ini pada tahun 1950-an.

5. Geplak
Geplak terbuat dari santan, parutan kelapa dan gula. Rasanya manis dan memiliki bermacam warna sesuai dengan rasa yang diinginkan, seperti nangka, durian, dan vanilla. Makanan ini mudah didapatkan di seluruh pusat oleh-oleh Yogyakarta.

6. Wedang uwuh
Wedang uwuh atau minuman sampah tidak benar-benar terbuat dari sampah. Dinamakan demikian karena rempah-rempah yang digunakan membuat penampilannya berantakan. Minuman tradisional ini memberikan rasa hangat pada tubuh saat diminum. Kombinasi pedas manis membuat rasanya unik.

Yogyakarta memiliki banyak olahan makanan khas lain yang wajib dicicipi dan sebagai oleh-oleh, terutama olahan kekinian yang diminati berbagai kalangan usia. Jika sudah bosan dengan bakpia, Anda dapat mencoba kuliner lain yang dapat ditemui di seluruh penjuru Yogyakarta.

DINA OKTAFERIA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus