Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Limfoma adalah istilah untuk kanker yang dimulai di sistem limfatik. Kebanyakan kanker limfoma menyerang orang dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari Clevelandclinic, sistem limfatik membantu sistem kekebalan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Kelenjar getah bening adalah garis depan melawan infeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Limfoma terjadi ketika salah satu sel darah putih berubah menjadi sel kanker yang tumbuh dengan cepat dan tidak mati. Sel-sel kanker ini dapat tumbuh di dalam kelenjar getah bening atau area lain, termasuk sumsum tulang, limpa, atau organ lainnya.
Gejala limfoma tergantung pada jenis limfoma dan letaknya di dalam tubuh. Berikut adalah gejala umum kanker limfoma dilansir dari limphomaaction.
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Tanda limfoma yang paling umum adalah benjolan atau gumpalan, biasanya di leher, ketiak, atau selangkangan. Benjolan ini adalah pembengkakan kelenjar getah bening, terkadang dikenal sebagai kelenjar. Biasanya, mereka tidak menyakitkan.
2. Kelelahan
Kelelahan berbeda dengan kelelahan biasa. Merasa lelah tanpa alasan yang jelas atau merasa lelah setelah melakukan aktivitas yang sangat sedikit.
3. Penurunan berat badan yang drastis
Kehilangan banyak berat badan dengan cepat tanpa usaha diet bisa menjadi gejala limfoma.
4. Infeksi
Lebih mudah terkena infeksi dan kesulitan menghilangkannya bisa menjadi gejala limfoma.
5. Berkeringat
Berkeringat dapat terjadi kapan saja sepanjang hari dengan limfoma, tetapi paling sering terjadi pada malam hari. Mereka sering digambarkan sebagai basah kuyup dan dapat membuat baju tidur atau sprei basah.
6. Gatal
Gatal (pruritus) tanpa ruam bisa menjadi gejala limfoma. Ini bisa sangat tidak nyaman, terutama saat kepanasan.
7. Demam
Beberapa orang mengalami demam dengan suhu di atas 38°C atau 100,4°F. Demam sering kali disertai keringat malam dan penurunan berat badan, tetapi bisa terjadi secara terpisah. Mereka juga bisa menjadi tanda infeksi limfoma.
Pilihan editor : Residu Etilen Oksida: Mengenal Apa Itu EtO dan Bagaimana Bahayanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.