Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah pada Minggu, 14 Januari 2024 lalu. Resepsi tersebut digelar di Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski berada di urutan ke-6 pewaris takhta, Pangeran Abdul Mateen sangat terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Selain memiliki paras tampan, ia juga sering menemani sang ayah Sultan Hassanal Bolkiah dalam kegiatan diplomatik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenal lebih dekat dengan Brunei Darussalam, berikut sederet jajanan khas dari negara ini:
1. Kue Calak
Kue calak terbuat dari tepung terigu yang diolah dengan santan, daging cincang, kacang, dan beberapa sayuran. Kue ini memiliki rasa cenderung asin gurih dan cocok disantap dengan nasi.
2. Kue Katilapam
Pada jaman dahulu, kue katilapam wajib tersedia dalam perjamuan-perjamuan penting Brunei Darussalam. Kue ini terbuat dari tepung beras dan memiliki rasa yang khas.
3. Kue Bahulu
Kue bahulu terbuat dari tepung gandum, gula, baking powder dan bahan kue lainnya. Jajanan tradisional ini memiliki ukuran tidak terlalu besar dan rasanya cocok di lidah orang Indonesia.
Kue bahulu biasa disajikan saat lebaran atau hari raya umat muslim. Serta merupakan kue dengan campuran kulturasi antara China dan Melayu.
4. Roti Kahwin
Roti Kahwin adalah roti panggang yang disajikan dengan lapisan selai kacang dan keju. Perpaduan rasa manis dan gurih menjadikannya sarapan favorit di Brunei. Roti ini mencerminkan pengaruh kuliner yang mencakup cita rasa tradisional dan modern.
5. Cucur Pisang
Cucur Pisang terbuat dari potongan pisang yang dicelup dalam adonan berbahan tepung, kemudian digoreng. Ini memiliki rasa manis dan tekstur yang renyah.
6. Apam Balik Brunei
Apam balik Brunei adalah versi martabak khas Brunei. Ini terbuat dari adonan tepung, telur, dan gula. Disajikan dengan berbagai isian, seperti kacang, jagung manis, dan keju.
7. Wajid Temburong
Wajid temburong berbahan ketan dan memiliki rasa manis. Jajanan ini dibungkus menggunakan daun nyirik dan direkatkan dengan lidi.