Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Makassar memang menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan, khususnya dari luar Pulau Sulawesi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak yang bisa dieksplorasi dari Kota Makassar mulai dari wisata sejarah, budaya, sampai kekayaan wisata kuliner. Pengalaman wisata ketika berkunjung ke Kota Makassar tidak akan lengkap tanpa mencoba kuliner khasnya. Berikut rekomendasi kuliner khas Kota Makassar.
- Pallubasa
Kata pallubasa terdiri dari dua kata yaitu pallu dan basa yang artinya masak/memasak dan basah/kuah. Seperti namanya, pallubasa masakan yang berkuah, kuahnya terbuat dari banyak rempah-rempah yang gurih, sehingga meninggalkan rasa yang kuat.
Untuk isiannya, pallubasa bisa terbuat dari jeroan atau daging sapi dan kerbau. Untuk mendapatkan hasil yang lembut jeroan atau daging direbus dalam waktu yang lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah matang, pallubasa dicampur kelapa parut yang telah digoreng disebut serunding kemudian ditaruh dihidangkan dalam mangkuk.
Dahulu, Pallubasa dengan daging sapi sirloin dan tenderloin, tetapi hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan, sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan. Kini, penjual-penjual Pallubasa memberikan bermacam-macam pilihan daging sapi atau jeroan untuk dihidangkan.
- Sop Saudara
Nama makanan ini terinspirasi dari nama Coto Paraikatte yang berarti sesama kita, bermakna sama dengan saudara. Nama ini diberikan dengan maksud agar semua orang yang menyantapnya merasa bersaudara dengan pemilik warungnya.
Hidangan berkuah ini terbuat dari bahan dasar daging sapi yang biasanya disajikan bersama bahan pelengkap seperti bihun, perkedel, jeroan sapi, dan telur rebus. Biasanya kuahnya ditambahkan susu yang memberi sensasi rasa manis pada kuah sopnya. Makanan ini disajikan dengan nasi dan ikan bakar bandeng.
- Sop Ubi
Sop ubi terbuat dari bahan ubi yang dipotong kecil kecil kemudian digoreng. Sop ubi memiliki kuah kuning sehingga sekilas mirip dengan soto. Biasanya sop ubi disajikan dengan campuran berbagai bahan sayuran, seperti kol dan tauge. Selain sayuran ada juga bahan lainnya, seperti laksa, daging ayam suwir, dan kacang goreng.
- Pallumara
Pallumara berasal dari kata pallu, yaitu memasak dan mara, yaitu asam. Pallumara terbuat dari bahan dasar ikan. Hidangan ini berkuah encer berwarna kekuningan dengan bahan utama potongan daging ikan beserta tulangnya, bahkan ulu juku’ kakap merah atau kakap putih juga dapat digunakan. Lemak dan tulang muda di bagian ulu juku memberikan nuansa kaldu ikan yang khas ditambah tomat dan asam, membuatnya lebih segar. Kemiri, sereh, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan daun kunyit merupakan rempah utama pada hidangan ini.
- Konro
Penampilan kuah konro mirip dengan hidangan rawon dari Surabaya, namun memiliki rasa yang berbeda. Meski sama-sama memakai kluwak sebagai salah satu bumbu, namun kuah sop konro berwarna coklat kehitaman.
Sop konro adalah masakan berkuah dengan bahan dasar tulang iga berbalut daging dan berbumbu rempah-rempah. Biasanya disajikan dengan nasi putih. Warna kuah hitam kecoklatan dari buah kluwek yang berwarna hitam dan beraroma khas. Pilihan lain adalah sop saudara, juga masakan berkuah dengan bahan dasar daging ditambah pelengkap bihun, perkedel, dan jeroan. Umumnya disantap dengan nasi putih dan ikan bolu.
- Pisang Epe
Pisang epe adalah jajanan khas Sulawesi Selatan khususnya Makassar yang terubuat dari pisang bakar yang sudah digepengkan. Jajanan ini telah ada sejak tahun1970-an. “Epe” dalam Bahasa Makassar berarti “jepit”, sesuai bagaimana cara pembuatanya.
Pisang epe terbuat dari ppisang kapok yang sudah tua. Pisang yang telah digepengkan kemudian disajikan dengan kuah manis yang terbuat dari campuran air, santan, gula merah, daun pandan yang direbus.
Selain dengan kuah, pisang epe dapat disajikan dengan tambahan toping sesuai selera, seperti coklat, susu kental, nangka, strawberi, irisan keju, taburan kacang dan kacang panggang.
- Coto Makassar
Coto memang paling sohor di Makassar yang kaya rempah, sehingga menjadikan rasanya sangat gurih. Coto Makassar adalah masakan berkuah dengan varian irisan daging dan jeroan sapi yang direbus cukup lama dengan bumbu racikan khusus. Proses memasak sop ini sangat detail. Karena jika memasak tulang iga tidak pas, maka dagingnya terasa keras.
Dengan berbahan dasar iga sapi atau daging sapi, dan berbumbu kayu manis, air asam jawa, dan rempah-rempah sop menjadikan coto makassar ini memilki rasa dan aroma yang kuat sehingga memiliki citarasa tersendiri.
Coto Makassar disajikan dalam mangkuk besar bersama burasa, lontong, atau ketupat. Hapir mirip dengan pallubasa yang ditambah dengan gore kaluku atau kelapa goreng dan kuning telur ayam kampung.
WILDA HASANAH