Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu hal yang dapat mengganggu naik kapal adalah mabuk perjalanan laut atau disingkat mabuk laut. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa mual, sakit perut, sakit kepala, dan muntah.
Mabuk laut dapat dialami oleh siapa saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips-tips yang bida dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan di atas air samudera ini. Termasuk saat musim mudik Lebaran 2022, kasus-kasus mabuk laut tak sulit dijumpai.
Dilansir dari Verywell Health, berikut adalah 8 cara mencegah mabuk laut saat naik kapal laut:
1. Beristirahatlah dengan baik sebelum berlayar
Kurang tidur dan kelelahan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan mabuk laut. Oleh karena itu, beristiralatlah sebelum berangkat.
2. Konsumsi obat antiemetik
Antimietik merupakan obat-obatan yang bermanfaat untuk mencegah mual dan muntah. Contoh obat antimietik antara lain antihistamin dan skopolamin. Obat ini cocok dikonsumsi sebelum melakukan perjalanan dengan kapal karena dapat membantu mencegah mabuk laut. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang terbaik bagi Anda.
3. Carilah udara segar
Jika merasa mabuk laut, pergilah ke dek terbuka untuk menghidup udara segar dan memandang cakrawala. Menurut Bradberry, direktur medis Carnival Cruise Lines, cara ini dapat membantu menyelaraskan sinyal yang diberikan mata dan telinga bagian dalam ke otak. Udara segar, terutama yang bertiup di wajah Anda, juga cenderung membantu.
4. Pilih tempat duduk di bagian tengah kapal
Saat naik kapal, bila memungkinkan pilihlah tempat duduk di bagian tengah dan dekat garis air. "Goyangan dari sisi ke sisi dan gerakan naik turun atau 'jungkat-jungkit' kapal diminimalkan di bagian tengah," kata Bradberry.
Berikutnya: Bila memungkinkan mintalah kamar dengan jendela...
Jika memungkinkan lagi, mintalah kamar dengan jendela atau portal sehingga Anda dapat dengan mudah melihat ke cakrawala.
5. Makan
Mengonsumsi makanan juga dapat membantu mencegah mabuk laut. Akan tetapi, jangan sampai makan terlalu banyak.
Makanan terbaik adalah yang ringan dan hambar, seperti biskuit asin, roti tawar, atau pretzel. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi olahan dari jahe, peppermint, atau kombinasi antara kreker dan soda.
Jahe merupakan obat alami yang terkenal untuk mabuk perjalanan. Sementara peppermint juga memiliki efek menenangkan pada perut.
6. Gunakan gelang akupresur
Gelang akupresur dapat memberikan tekanan pada suatu titik di pergelangan tangan. Pada banyak orang, tekanan tersebut mebantu mereka menghindari salah satu gejala mabuk laut, yakni mual. Anda dapat membeli gelang akupresur di apotek atau memesannya dari online shop.
7. Hindari stimulus yang dapat memicu mual
"Mual adalah ciri khas mabuk laut. Setiap stimulus yang memicu mual dapat memperburuk gejala mabuk laut," kata Bradberry. Pemicunya termasuk konsumsi makanan berminyak, makanan pedas, makanan asam, dan makanan dalam porsi besar.
Sebaiknya hindari konsumsi alkohol di kapal karena minuman tersebut dapat mempercepat dehidrasi dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap mabuk laut. Jauhi pula bau berbahaya dari orang lain di kapal yang muntah karena mabuk perjalanan.
8. Rencanakan perjalanan dengan hati-hati
Jika Anda tahu bahwa Anda rentan mabuk perjalanan, sebaiknya pilihlah kapal yang lebih besar dan perjalanan yang melewati perairan yang lebih tenang. Teluk Meksiko dan Laut Karibia, misalnya, cenderung lebih tenang daripada sebagian besar bagian Samudra Atlantik.
Selain itu, pilih kapal yang lebih baru karena biasanya kapal tersebut dibuat dengan sistem stabilisasi terbaru yang membantu mengurangi gerakan yang Anda rasakan.
Demikianlah 8 cara untuk mencegah mabuk perjalanan laut saat naik kapal laut.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Ini Pertolongan Pertama Saat Muntah-muntah karena Mabuk Perjalanan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini