8 Cara Menyembuhkan Sariawan dengan Alami Tanpa Obat Kimia

TEMPO.CO, Jakarta - Sariawan atau stomatitis adalah istilah yang digunakan saat kondisi mulut sedang mengalami peradangan. Nyeri saat makan dan minum, nyeri saat menggosok gigi, dan kesulitan berbicara. Melansari dari Healthline, sariawan merupakan penyakit pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: cedera akibat pukulan pada mulut, tergigit, tertusuk kawat gigi, menyikat gigi terlalu kuat, infeksi virus, bakteri atau jamur, dan kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin B, zinc atau zat besi. 

Tergantung pada patogennya, sariawan dapat terjadi secara akut, kronis, atau sporadis. Bila sistem imun dan mekanisme pertahanan tubuh berfungsi, sariawan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara menyembuhkan sariawan secara alami:

1. Kumur dengan Air Garam

Penggunaan larutan garam untuk berkumur dipercaya efektif meredakan peradangan, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat proses penyembuhan jaringan yang terkena sariawan. Berkumur dengan air garam tidak hanya menyembuhkan sariawan, tapi juga meredakan nyeri akibat sakit gigi.

Pengobatan sariawan alami ini telah digunakan sejak zaman dahulu. Caranya mudah, cukup campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, kumur beberapa detik, lalu diludahkan. Garam memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membersihkan area yang terkena sariawan.

2. Madu

Madu dikenal karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya. Menurut penelitian Honey in wound healing: An updated review yang diterbitkan dalam jurnal Open Life Sciences, madu efektif untuk mengurangi nyeri, ukuran dan kemerahan stomatitis. Obat sariawan alami ini juga dapat mencegah infeksi sekunder. Cara penggunaannya pun mudah, oleskan pada sariawan, diminum langsung atau dicampur dengan teh.

Pertimbangkan untuk memilih jenis madu murni yang belum melalui proses pasteurisasi (proses pemanasan untuk membunuh beberapa mikroorganisme). Karena madu murni mengandung antioksidan dan zat lain yang lebih kaya dibandingkan madu pasteurisasi. Untuk mengoptimalkan cara menyembuhkan sariawan ini, disarankan untuk mengoleskan madu pada bagian yang terkena stomatitis sebanyak empat kali sehari.

3. Minyak Kelapa

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, minyak kelapa memiliki sifat antibakteri yang dapat mengobati sariawan akibat tumbuhnya bakteri di mulut. Minyak kelapa juga memiliki sifat anti inflamasi alami yang membantu meredakan kemerahan dan nyeri. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan minyak secukupnya pada luka. Ulangi cara ini beberapa kali sehari sampai sembuh.

Jika Anda kesulitan mencari minyak kelapa, Anda juga bisa berkumur dengan  santan kelapa segar sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. Selain itu, air kelapa efektif melawan dehidrasi dan memperbaiki kondisi sariawan.

4. Es Batu

Jika rasa sakitnya mulai mengganggu, cobalah kompres dengan es batu. Diamkan beberapa saat sampai rasa sakitnya mereda. Jangan sekali-kali menempelkan es langsung pada stomatitis karena dapat memperburuk kondisinya.Penggunaan kompres dingin dianjurkan untuk pengobatan sariawan secara alami. Untuk melakukan ini, bungkus es dengan handuk kecil dan letakkan dengan hati-hati di atas pipi.

5. Air Putih

Cara lain yang tak kalah ampuh untuk mengobati sariawan secara alami adalah dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Air mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Selain membantu proses pencernaan, minum air putih juga dapat mencegah mulut kering. Usahakan memilih air mineral dengan tingkat pH normal. 

6. Kantong Teh

Anda juga bisa memanfaatkan teh celup bekas yang biasa dibuang sebagai obat sariawan alami. Kompres kantong teh bekas akan menetralkan kadar asam di mulut, sehingga dapat membantu meringankan rasa sakit akibat stomatitis.