Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

8 Pakaian Adat Betawi yang Menarik untuk Diketahui

Pakaian adat Betawi ada beberapa jenisnya, mulai dari pakaian sehari-hari, pakaian resmi, hingga pakaian khusus. Berikut ini daftarnya.

24 Juni 2024 | 11.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dua orang wisatawan asing turut meramaikan Perayaan Lebaran Betawi dengan mengenakan baju adat Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian adat Betawi merupakan simbol dari kekayaan budaya dan sejarah suku Betawi. Pakaian adat betawi tidak hanya mencerminkan identitas dan sejarah suku asli Jakarta ini, tetapi juga menunjukkan perpaduan berbagai budaya yang mempengaruhinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak sekali ragam jenis pakaian adat Betawi. Pakaian adat Betawi banyak dipengaruhi oleh budaya seperti Arab, Tionghoa, Belanda, dan Melayu. Berikut adalah daftar baju adat Betawi beserta penjelasannya.

Pakaian Adat Betawi

Mengutip dari buku Pakaian Adat Tradisional Daerah Provinsi DKI Jakarta, pakaian adat Betawi dibagi menjadi tiga jenis yaitu pakaian sehari-hari, pakaian resmi, dan pakaian khusus.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakaian sehari-hari biasanya dikenakan saat menjalankan aktivitas di rumah atau di sekitar lingkungan. Pakaian sehari-hari ini dianggap sebagai pakaian tidak resmi.

Kemudian ada pakaian pakaian resmi umumnya dipakai saat melangsungkan upacara adat dan pengangkatan kepala adat. 

Terakhir ada pakaian khusus yang biasa dipakai dalam upacara adat seperti pernikahan dan sunatan. Berikut adalah beberapa contoh pakaian adat Betawi. 

1. Kebaya Encim

Baju Kebaya Encim adalah pakaian adat untuk wanita Betawi. Kebaya ini biasanya terbuat dari bahan brokat atau kain sutra dengan motif bunga-bunga yang indah. 

Kebaya ini memiliki ciri khas berupa motif bordiran yang rumit dan berwarna cerah. Baju Kebaya Encim dipadukan dengan kain sarung batik atau kain songket yang diikatkan di pinggang.

2. Baju Kebaya Panjang

Pakaian ini biasa dipakai oleh para remaja putri. Seperti namanya, kebaya ini memiliki ukuran panjang sampai melewati panggul. Bajunya agak longgar di badan agar mudah bergerak pada saat bekerja. 

Bagian lengan panjang sampai ke pergelangan tangan dengan ujungnya agak menyempit. Pada umumnya baju ini  agak tipis, hingga diperlukan penutup dada. Baju ini biasanya di padu padan kan dengan kain sarung Tanah Abang. 

3. Baju Sadariah

Baju Sadariah merupakan pakaian yang biasa dikenakan oleh pria Betawi dalam keseharian. Baju ini biasanya terbuat dari bahan katun dengan warna putih atau hitam. 

Baju ini berbentuk kemeja lengan panjang tanpa kerah dan dipadukan dengan celana panjang. Baju sadariah juga sering dipadukan dengan sarung yang dililitkan di leher.

4. Baju Koko

Baju Koko merupakan pakaian yang biasa dikenakan oleh pria Betawi untuk acara keagamaan. Baju ini biasanya terbuat dari bahan katun dan memiliki warna putih. Baju Koko biasanya dikenakan dengan bawahan celana panjang.

5. Baju Rias Bakal dan Besar

Baju Rias Bakal dan Besar merupakan pakaian yang dikenakan oleh pengantin wanita Betawi. Baju Rias Bakal berwarna putih dan dikenakan saat akad nikah, sedangkan Baju Rias Besar berwarna-warni dan dikenakan saat resepsi pernikahan.

6. Baju Pangsi

Baju Pangsi merupakan pakaian yang biasa dikenakan oleh jawara Betawi. Baju ini terbuat dari bahan kain hitam polos dan memiliki model yang sederhana. Baju Pangsi biasanya dikenakan dengan bawahan celana kombor.

7. Serebet Kain

Serebet kain adalah pakaian rumah bagi laki-laki yang dipakai pada saat tertentu, misalnya pergi ke rumah teman lama untuk kenduri atau selamatan, mengunjungi sanak saudara, mendengarkan ceramah agama atau menerima tamu yang dihormati di rumah. 

Bisa dibilang, pakaian ini dipakai merupakan pakaian setengah resmi. Serebet kain terdiri dari kemeja putih, jas warna hitam, sarung jamblang atau sarung kotak-kotak berlatar belakang warna merah gelap, peci, hingga perhiasan cincin permata batu mulia. 

8. Baju Ujung Serong

Baju Ujung Serong adalah pakaian adat Betawi yang umumnya dikenakan oleh pria bangsawan atau demang. 

Saat ini, baju Ujung Serong biasa dipakai oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta di kantor pemerintah sebagai tamu acara pernikahan atau menyambut tamu dalam acara resmi. 

Baju ini terdiri dari kemeja putih, jas hitam, kain batik yang dililit dari pinggang dengan panjang sampai ke paha, celana pantalon, sepatu pantofel, dan aksesoris yang disematkan di kantong jas bagian dada. 

RIZKI DEWI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus