Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kanker usus besar atau dikenal sebagai kanker kolorektal umumnya menyerang orang dewasa yang lebih tua. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada semua usia. Penyakit ini sering diawali oleh pertumbuhan polip kecil non-kanker di dinding usus, yang seiring waktu dapat berubah menjadi kanker jika tidak ditangani.
Perawatan dini, seperti pembedahan, terapi radiasi, hingga terapi obat seperti kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi, menjadi ragam upaya penanganan kanker usus besar. Namun, para ahli sepakat bahwa hingga 70 persen kasus kanker ini sebenarnya dapat dicegah dengan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat.
Pola makan yang baik tidak hanya membantu mencegah kanker, tetapi juga menjaga kesehatan pencernaan. Sebaliknya, sembelit kronis dan pola makan yang buruk bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal. Berikut adalah sejumlah makanan yang terbukti efektif dalam membantu mencegah kanker usus besar.
1. Jintan Hitam
Jintan hitam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan obat alami. Kandungan *cuminaldehyde* di dalamnya dapat mencegah pertumbuhan serta penyebaran sel kanker di usus besar. Menambahkan jintan hitam ke dalam hidangan sehari-hari adalah langkah sederhana untuk menjaga kesehatan usus.
2. Buah dan Daun Jambu Biji
Jambu biji kaya akan vitamin C, fenol, flavonoid, dan karotenoid yang memiliki sifat antikanker. Kandungan ini membantu melindungi sel-sel usus besar dari serangan sel kanker melalui penghambatan angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang sering mendukung pertumbuhan tumor.
3. Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, kale, dan daun mint mengandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah penggandaan sel kanker. Nutrisi seperti zat besi, mineral, dan vitamin di dalamnya juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Tambahkan sayuran hijau ke dalam menu harian untuk perlindungan ekstra.
4. Pisang
Pisang dikenal kaya akan pektin, yang terbukti dapat melindungi usus besar dari kanker. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pisang secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 72 persen. Selain itu, kandungan kaliumnya mendukung metabolisme tubuh dan meningkatkan energi.
5. Okra
Okra memiliki enzim yang membantu memperkuat sel-sel usus, sehingga lebih tahan terhadap agen penyebab kanker. Sayuran ini juga efektif mengatasi masalah lambung, seperti gastritis dan sembelit, yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.
6. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin E yang memiliki sifat antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara teratur dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 12 persen.
7. Produk Susu
Yoghurt dan produk susu lainnya kaya akan kalsium dan vitamin D, yang dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Kandungan probiotik pada yoghurt juga membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus, sehingga menjaga kesehatan saluran pencernaan.
8. Biji-Bijian Utuh
Biji-bijian seperti oatmeal, beras merah, dan barley kaya akan serat yang membantu membersihkan racun dari usus. Serat juga mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan, sehingga mengurangi paparan zat berbahaya pada dinding usus.
9. Kacang
Kacang tanah dan selai kacang bebas lemak mengandung omega-3 dan magnesium, yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Penelitian menunjukkan konsumsi kacang dua ons per minggu dapat mengurangi risiko kambuhnya kanker usus besar hingga 42 persen.
Selain mengonsumsi makan-makanan tersebut, disarankan juga untuk mencukupi kebutuhan air ideal setiap hari untuk mempercepat pergerakan makanan di usus. Penelitian menunjukkan asupan air yang cukup dapat menurunkan risiko kanker usus besar, terutama pada wanita. Kemudian mulai mengganti minuman manis dengan air putih atau susu rendah lemak untuk mendukung kesehatan usus.
KARUNIA PUTRI | TEMPO.CO
Pilihan Editor: 5 Makanan yang Berpotensi Memicu Kanker Usus Besar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini