Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akrtis Taiwan yang dikenal dengan perannya sebagai Sanchai dalam Meteor Garden, Barbie Hsu, meninggal pada Ahad, 2 Februari 2025 dalam usia 48 tahun. Berita duka tersebut sangat mengejutkan jagat dunia maya. Pasalnya diketahui Barbie Hsu dan keluarga sedang berlibur merayakan Tahun Baru Imlek di Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 2 Februari 2025, dalam usia 48 tahun. Penyebab kematian Barbie Hsu adalah pneumonia yang dipicu oleh flu yang dideritanya selama perjalanan dari Jepang. Lantas seperti apa penyakit pneumonia?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejala Pneumonia
Dilansir dari American Lung Association, Cryptogenic Organizing Pneumonia atau COP adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada alveolus. Ini adalah kantung udara di paru-paru. Kondisi ini dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan atau nanah dan menyebabkan batuk, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Gejala pneumonia biasanya dimulai seperti sedang terjangkit flu dan batuk berdahak yang berwarna hijau, kuning, atau bahkan berdarah. Juga tubuh terasa panas akibat demam disertai keringat dan menggigil dan sesak napas.
Kemudian pernapasan terasa sesak dan nyeri dibagian dada seperti tertusuk, kehilangan nafsu makan, kelelahan, mual dan muntah, terutama pada anak kecil dan lansia.
Pneumonia bakteri adalah jenis pneumonia yang paling umum terdeteksi. Biasanya, jenis ini lebih serius dibandingkan dengan jenis lainnya dan sering kali memerlukan perawatan medis. Gejalanya dapat muncul secara bertahap atau tiba-tiba.
Gejala pneumonia dapat bervariasi pada kelompok tertentu. Bayi baru lahir dan balita mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, tetapi mereka bisa mengalami muntah, demam, batuk, atau tampak gelisah, sakit, lemas, dan kurang bertenaga.
Sementara itu, orang dewasa yang lebih tua serta individu dengan penyakit serius atau sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung memiliki gejala yang lebih ringan atau bahkan minim.
Bibir dan dasar kuku mungkin berwarna kebiruan karena kekurangan oksigen dalam darah. Kondisi mental pasien kan sering mengigau. Gejala pneumonia akibat virus biasanya berkembang secara bertahap dalam beberapa hari.
Bahkan bisa mengalami suhu tubuh yang lebih rendah dari biasanya. Pada orang dewasa yang lebih tua, pneumonia terkadang menyebabkan perubahan mendadak dalam kesadaran mental. Sementara itu, bagi individu dengan penyakit paru-paru kronis, gejala yang dialami dapat semakin memburuk.
Bagaimana Pneoumonia Didiagnosis?
Pneumonia terkadang sulit didiagnosis karena gejalanya beragam dan sering menyerupai flu atau pilek. Untuk memastikan diagnosis serta mengidentifikasi penyebab infeksi, dokter akan meninjau riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, dan menjalankan sejumlah tes.