Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Alasan Anda Harus Mengganti Kopi Susu dengan yang Hitam Pahit

Anda mungkin terbiasa membuka hari dengan secangkir kopi susu. Coba ganti minuman tersebut dengan kopi hitam. Berikut alasannya.

16 Februari 2020 | 05.40 WIB

Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide
Perbesar
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi hitam yang pahit tanpa gula, susu, atau krimer memang bukan favorit banyak orang. Tetapi, di balik rasa pahit tersimpan secangkir manfaat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebagian pecinta kopi mungkin lebih suka paduan susu dalam kopi. Ada pula yang menilai bahwa penikmat kopi sejati hanya mereka yang minum kopi hitam. Namun ini hanya masalah selera saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Berhenti menikmati latte tidak sama dengan berhenti minum kopi. Tetapi, dengan merelakan untuk tidak menuang susu ke dalam kopi dapat memiliki efek yang lebih besar dari sekadar memangkas asupan kalori," begitu penjelasan The Guardian.

Jika dalam sehari Anda membeli tiga gelas kecil latte penuh krim, dengan harga rata-rata sekitar Rp 50.000, Anda sudah menghabiskan Rp 150.000 serta menambah asupan hingga 2.730 kalori dalam sepekan. Melupakan kopi susu sama dengan melakukan diet rendah kalori.

Kopi hitam memang jauh lebih murah dan bisa buat kapan saja. Penikmat kopi dapat menghemat hingga jutaan rupiah per tahun dengan menyeduh sendiri kopi di rumah dan disimpan dalam botol untuk asupan sehari-hari.

Di samping bermanfaat untuk kesehatan dan keuangan, mengurangi susu pada kopi juga dapat membantu lingkungan. Artikel lain dari The Guardian menyebut produk susu sebagai "bencana".

"Segelas susu sapi menghasilkan hampir tiga kali lebih banyak gas rumah kaca daripada susu nabati," tulis artikel tersebut.

Mengganti susu sapi dengan produk substitusi juga ternyata memiliki dampak tersendiri. Susu almond, misalnya, proses pembuatannya ternyata berdampak buruk bagi kelangsungan hidup lebah madu. Sementara itu, sebagian hutan hujan di Amazon telah dibakar untuk membuka lahan bagi pertanian kedelai.

Proses transisi ini memang tidak mudah, apalagi saat ini ramai bermunculan jenis-jenis kopi susu dengan harga yang lebih murah. Beberapa pengguna Twitter memberi saran kepada mereka yang ingin mengurangi latte dengan mencoba macchiato atau cold brews.

Peralihan juga dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah takaran susu secara bertahap. Mereka yang sudah berhasil beralih dari latte ke kopi hitam mengatakan bahwa proses transisi perlu waktu 3-14 hari hingga lidah terbiasa dengan rasa pahit yang khas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus