Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Aneka Manfaat Ubi Jalar yang Perlu Anda Tahu

Tak hanya enak disantap dan bisa dijadikan makanan sumber karbohidrat, manfaat ubi jalar buat kesehatan juga sangat banyak.

6 Februari 2021 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ubi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ubi jalar adalah salah satu jenis makanan yang sering dipilih sebagai pengganti nasi di Indonesia. Tumbuhan ini berasal dari benua Amerika, Selandia Baru, dan Polinesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenis ubi bermacam-macam. Ada yang merah, putih, ungu, atau kuning. Tak hanya enak rasanya, ubi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ubi jalar kaya antioksidan. Semakin gelap warnanya, semakin banyak kandungan antioksidan. Ubi juga mengandung vitamin A, B, C, kalsium dan potasium yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan. Berikut manfaat ubi jalar, dilansir dari Men's Health dan Health.

Kurangi stres
Menurut Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, kandungan kalium tinggi dalam ubi jalar cukup untuk menurunkan tekanan darah secara signifikan dan mengimbangi efek stres.

Penuhi kebutuhan serat
Penelitian yang dilakukan oleh Cleveland Clinic menemukan ubi adalah salah satu sumber serat makanan utama dunia, yang berarti dapat membantu menurunkan kolesterol dan penurunan berat badan secara sehat.

Antipenuaan
Institut Kesehatan Nasional menemukan ubi jalar mengandung 100 persen vitamin A RDA, yakni bahan aktif dalam sebagian besar krim antipenuaan.

Jaga berat badan
Ubi dapat menetralisir kerusakan yang disebabkan oleh makanan manis yang kurang sehat. Ubi kaya magnesium yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan memetabolisme karbohidrat dan mendorong nafsu makan yang stabil, menurut penelitian oleh Universitas Negeri Oregon.

Terhindar dari kanker
Mengolah ubi dengan cara dipanggang di microwave selama 8 menit ternyata lebih baik bagi kesehatan, salah satunya menghindarkan peluang terkena kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard menemukan diet kaya betakaroten mengurangi risiko kanker prostat hingga 40 persen.

Tidur nyenyak
Menurut Journal of Medicinal Food, ubi mengandung kolin, yakni zat yang dapat membantu mengatasi masalah susah tidur. Dengan makan ubi, seseorang akan dapat tidur dengan nyenyak.

Cegah infertilitas
Ubi kaya potasium yang membantu melawan tekanan darah tinggi, yang berkaitan dengan risiko disfungsi ereksi. Ubi juga kaya betakaroten, memenuhi asupan vitamin A untuk tubuh, yang membantu mengatasi masalah infertilitas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus