Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cream cheese atau krim keju banyak digunakan masyarakat sebagai bahan campuran untuk membuat makanan, terutama makanan manis, dessert, saus, hingga sayuran. Krim keju memiliki tekstur yang lembut dan rasa gurih. Lalu bagaimana awalnya hidangan itu diciptakan?
Dilansir dari thespruceeats.com, krim keju pabrikan pertama adalah bermerek Philadelphia, meskipun asal usulnya sebenarnya di New York, bukan Philadelphia. Pada akhir tahun 1800-an, seorang peternak sapi perah bernama William A. Lawrence berusaha membuat keju bergaya Neufchâtel klasik khas Prancis di Chester, New York, namun ia menambahkan krim untuk mendapatkan hasil yang lebih kaya.
Dilansir dari The Cheese Professor, “Double-creme Neufchâtel” pastinya sangat lezat, bahkan untuk sesuatu yang sekaya apa yang diciptakan Lawrence, sehingga diberi julukan krim keju seperti yang kita kenal sekarang.
Lalu, tahun 1880 Lawrence telah bermitra dengan produsen susu lain untuk membuat krim keju, serta dengan distributor, yang diberi nama Philadelphia cream cheese. Keju tersebut tidak dibuat di Philadelphia, dan distributornya juga tidak berlokasi di Philadelphia, dan alasan dibalik julukan tersebut masih menjadi misteri.
Dalam waktu 10 tahun, permintaan akan produk tersebut telah meningkat hingga harus menambah pabrik. Pada pergantian abad ke-20, setidaknya 5 merek berbeda yang berbasis di New York memproduksi krim keju. Meskipun merek Philadelphia berganti kepemilikan beberapa kali selama bertahun-tahun, Kraft telah menjadi perusahaan induk keju krim Philadelphia sejak tahun 1928.
Dilansir dari The Spruce Eats, krim keju menjadi salah satu keju yang paling banyak dikonsumsi di Amerika karena beragam kegunaannya wortel cheese cake. Dilansir dari Cookpad, inilah resep makanan penutup itu:
Bahan utama:
- 320 gram tepung protein sedang
- 280-300 gram light brown sugar
- 1 1/2 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh garam halus
- 2 sendok teh cinnamon powder
- 1/2 sendok teh pala bubuk
Bahan basah:
- 250 ml minyak sayur
- 115 gram unsalted butter, dilelehkan
- 4 butir telur ukuran besar
- 1 sendok makan ekstrak vanila
- 340 gram wortel yg sudah dibersihkan kulitnya, lalu parut kasar
- 125 gram kacang-kacangan yang sudah di roasted, cincang kasar
Bahan frosting krim keju:
- 100 gram unsalted butter
- 220 gram cream cheese
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 180 gram gula bubuk
- Sejumput garam
Cara membuat:
- Pertama, panaskan oven hingga 175°C. Siapkan loyang, oleskan minyak agar tidak lengket.
- Kedua, parut wortel dan sisihkan. Lalu, campur semua bahan kering, jangan lupa diayak agar bahan tidak menggumpal.
- Ketiga, masukkan minyak dan butter yang sudah dilelehkan. Gunakan mixer dengan kecepatan rendah. Tambahkan telur satu persatu, sambil terus dikocok. Masukkan vanilla, aduk hingga rata.
- Lalu, setelah semua tercampur rata, masukkan wortel parut dan kacang-kacangan, aduk dengan spatula sampai rata.
- Selanjutnya, tuang adonan di loyang dan panggang di oven 175°C sekitar 60 hingga matang. Cek pakai tusuk sate untuk memastikan kue benar-benar matang.
- Kemudian, haluskan butter dan krim keju menggunakan spatula sebelum dicampur dengan whisk. Tambahkan ekstrak vanila, gula, dan garam. Kocok sampai lembut dan tidak ada yang menggumpal. Sisihkan
- Terakhir, keluarkan kue dari oven, diamkan dulu 15 menit. Lalu, keluarkan dari loyang. Setelah kue dingin, beri frosting dengan krim keju sesuai selera.
- Kue wortel wortel cheese cake siap dinikmati sebagai hidangan penutup bersama keluarga anda.
Pilihan Editor: Resep Alpukat Sago, Hidangan Penutup yang Creamy dan Lembut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini