Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Banyak dari kita memasak makanan dalam jumlah besar dan kemudian memanaskannya kembali nanti ataupun memanfaatkan sebagai makanan sisa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini tentu wajar melakukannya agar menghemat waktu dan biaya, sebaliknya makanan yang dipanaskan untuk kedua kalinya membawa risiko masalah kesehatan. Melansir dari Times of India edisi pekan ini, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibuang apabila masih tersisa:
- Kentang
Memanaskan kembali kentang menjadi ide yang buruk, karena panasnya merupakan tempat berkembang biaknya bakteri C. botulinum. Bakteri tersebut menyebabkan keracunan makanan, dan tidak terbunuh oleh panas; mereka malah berlipat ganda karena panas.
- Nasi
Sama seperti kentang, nasi mengandung bakteri bacillus cereus, bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Yang tidak boleh Anda lakukan, dengan membiarkan nasi mencapai suhu ruangan sebelum memanaskannya kembali. Masukkan langsung ke microwave, saat anda mengeluarkannya dari lemari es.
Baca juga : Berapa Lama Makanan Sisa Bisa Disimpan, Cek Menurut Jenisnya
- Ayam Sisa
Apabila terdapat ayam matang yang tersisa, anda harus segera memakannya dalam keadaan dingin keesokan harinya, atau panaskan kembali dengan sangat lambat pada suhu rendah. Hindari memasukkannya ke dalam microwave untuk dipanaskan dalam waktu singkat, protein dalam ayam akan berubah semisal tiba-tiba dipindahkan dari dinginnya lemari es ke panasnya microwave dan bisa mengganggu perut.
- Makanan Laut
Ada dua cara keracunan ikan dalam laman mashed, yaitu keracunan scombroid dan keracunan ciguatera. Keracunan scombroid terjadi setelah makan ikan yang memiliki ‘tingkat histamin tinggi’, karena penanganan makanan yang tidak tepat. Lalu, keracunan ciguatera pada lebih dari 400 spesies ikan yang secara alami mengandung racun, dan menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
- Sayuran Kaya Nitrat
Pemanasan itu sendiri merupakan bagian yang berbahaya, kekhawatiran seputar nitrit dan nitrat berasal dari kaitannya kedua senyawa tersebut dengan penyakit seperti kanker. Makanan tinggi sumber alami nitrat termasuk sayuran seperti bayam, bok choy, selada, dan wortel, apabila dipanaskan kembali akan mengembangkan jumlah nitrat berpotensi beracun.
- Daging Olahan
Memanaskan kembali daging olahan berisiko membuat Anda terkena nitrat sintetis, meski dimanfaatkan untuk menjaga umur simpan dan warna daging olahan, menimbulkan bahaya bagi kesehatan Anda.
Beberapa orang menduga efeknya lebih buruk saat daging olahan siap saji (atau sebagai makanan sisa) dipanaskan dalam microwave, yang telah terbukti menghasilkan lebih banyak oksidasi kolesterol. Mengingat, penyakit seperti gangguan arteri koroner masih berkaitan dengan menelan produk oksidasi kolesterol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Rata-rata Orang Indonesia Membuang 115-184 Kilogram Makanan Setiap Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.