Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan menahan kencing atau buang air kecil akan dapat menyebabkan masalah yang fatal. Salah satunya terjadinya kerusakan serius pada kandung kemih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandung kemih adalah tempat penampungan urine yang sudah siap untuk dibuang oleh tubuh. Kandung kemih bersifat elastis, sehingga dapat menampung antara 400 hingga 500 mililiter urine.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika kandung kemih telah penuh biasanya akan ada tekanan yang membuat anda ingin buang air kecil. Dengan sifat kandung kemih yang elastis, sebenarnya tidak terlalu berbahaya saat anda menahan untuk buang air kecil, apalagi di situasi-situasi tertentu yang mengharuskan anda untuk menahan kencing.
Namun, hal tersebut tidak boleh dilakukan secara sering ataupun berulang, karena terlalu lama menahan kencing dapat menyebabkan otot kandung kemih anda melemah. Bukan hanya itu, masalah lain pun bisa bermunculan saat anda terlalu sering menahannya, bahkan bisa menimbulkan gejala penyakit urologi.
Dilansir dari Times of India, ada beberapa bahaya yang muncul karena seringnya menahan kencing terlalu sering dan dalam waktu yang lama. Berikut penjelasannya:
1. Dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa terjadi karena terjadinya infeksi organ yang terdapat dalam saluran kemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan juga uretra. Infeksi ini umumnya menyerang kandung kemih dan uretra. Selain itu, ISK bisa terjadi pada pria maupun wanita.
Penyebab ISK sendiri disebabkan oleh mikroba yang menyerang tubuh manusia dan disebabkan juga oleh bakteri, serta juga bisa terjadi ketika diserang oleh virus dan jamur. Risiko seseorang terkena ISK juga tinggi apalagi jika tidak mengonsumsi cukup air.
ISK bisa ditandai dengan munculnya sensasi terbakar yang tajam saat buang air kecil, terjadinya perubahan urine ataupun berdarah, terasa nyeri di bagian perut bawah, dan urine yang berbau tidak sedap. Jika tanda-tanda seperti ini muncul pada anda, maka bisa dipastikan infeksi saluran kemih terjadi pada anda.
2. Inkontinensia Urine
Masalah berikut ini disebabkan karena kandung kemih yang mengalami atrofi atau melemah. Hal ini lah yang menyebabkan anda dapat mengalami inkontinensia urine.
3. Kandung kemih meregang
Kantung kemih memiliki sifat yang elastis. Saat Anda yang terbiasa menahan kencing terlalu sering bisa saja menyebabkan kandung kemih menjadi meregang. Jika hal ini terjadi, Anda akan mengalami kesulitan kencing dan keinginan buang air kecil yang konstan dan juga dapat mengalami inkontinensia urin.
4. Retensi urine
Kondisi ini bisa terjadi ketika kandung kemih tidak dapat mengosongkan sepenuhnya. Penyebab ini, karena terjadinya penyumbatan aliran urine dari kandung kemih dan uretra.
ASMA AMIRAH