Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Legenda Radio Inggris Wafat karena Fibrosis Paru Idiopati, Penyakit Apa Itu?

Legenda radio Inggris wafat di pengujung 2024 setelah didiagnosa fibrosis paru idiopati pada 2020. Berikut empat gejala yang perlu diwaspadai.

6 Januari 2025 | 22.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sosok legendaris di BBC, DJ Johnnie Walker, meninggal dunia di usia 79 tahun pada 31 Desember 2024 dengan penyebab yang disebutkan adalah penyakit paru yang tak bisa disembuhkan. Bintang radio veteran itu adalah pembawa acara "Sounds Of The 70s" dan "The Rock Show" dan mengundurkan diri pada Oktober 2024 serta mengaku sudah siap menghadap Yang Maha Kuasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walker didiagnosa fibrosis paru idiopati pada 2020. Penyakit seperti apakah itu? PCCP Council of Occupational and Interstitial Lung Diseases di Filipina memberi informasi mengenai fibrosis paru lewat akun TikTok dan membuat orang meningkatkan kewaspadaan. Mereka menyebut kondisi ini ditandai jaringan di paru-paru yang menebal dan sobek serta mengganggu fungsi organ pernapasan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Empat gejala paling umum
Menurut dewan penyakit paru tersebut, fibrosis paru idiopati (FPI) adalah jenis fibrosis paling umum dan penyebab kematian yang tinggi. Itulah pentingnya diagnosa dini dan mereka menyebut empat gejala, yakni sering mengalami napas tersengal, batuk kering, kelelahan, dan berat badan turun tanpa sebab jelas. Orang-orang yang mengalami gejala tersebut diminta untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Pemeriksaan kesehatan rutin dan cek fungsi paru-paru disarankan pada mereka yang terdiagnosis penyakit ini. Penderita juga disarankan berolahraga ringan dan menjalani gaya hidup sehat.

Badan kesehatan Inggris (NHS) mendukung klaim tersebut di lama resminya seraya menambahkan ujung jari-jari yang membengkak dan membulat bisa menjadi indikasi FPI. Badan tersebut juga menegaskan penyakit ini biasanya menyerang lansia berusia 70-75 tahun dan jarang dialami yang berumur di bawah 50 tahun.

"Beberapa pengobatan bisa membantu mengurangi keparahan FPI. Tapi saat ini tak ada pengobatan yang bisa menghentikan atau memperbaiki kerusakan di paru-paru itu," ungkap NHS, dilansir dari Express.co.uk.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus