Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Balenciaga telah memutuskan hubungan dengan rapper dan desainer Kanye West. Keputusan itu dibuat perusahaan induk Balenciaga, Kering, setelah dia membuat komentar publik yang semakin kontroversial dalam beberapa pekan terakhir, termasuk antisemitisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menyusul publikasi hasil kuartal ketiga pada Kamis, 19 Oktober 2022, Kering mengatakan bahwa rumah mode Prancis itu tidak akan lagi mengerjakan proyek dengan rapper yang kini dikenal dengan nama Ye.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Balenciaga tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan artis ini," kata Kering dalam menanggapi pertanyaan dari WWD.
Sebelumnya, pelantun "Stronger" itu membuka pertunjukan Balenciaga musim panas 2023 selama Paris Fashion Week. Dia mengenakan sesuatu yang tampak seperti perlengkapan perang, termasuk pelindung mulut bermerek Balenciaga yang melindungi giginya. Gambar itu sempat diunggah di situs web Balenciaga, tapi kini dihapus.
Ini adalah kolaborasi terbarunya dengan direktur artistik Balenciaga Demna, setelah peluncuran lini Yeezy Gap Engineered by Balenciaga awal tahun ini. Koleksi itu dirilis pada Februari bersamaan dengan pertunjukan Ye "Donda 2" di Miami. Demna menjabat sebagai direktur kreatif untuk acara itu sempat mndengarkan album itu tahun lalu.
Demna juga memiliki hubungan yang kuat dengan mantan istri Ye, Kim Kardashian, yang muncul dalam kampanye iklan untuk Balenciaga, dan keluarga besarnya. Kakak beradik Kylie Jenner dan Khloe Kardashian menghadiri acara Balenciaga pada 2 Oktober.
Ye bulan lalu mengakhiri kemitraannya dengan Gap Inc. Dia juga membuat hubungannya dengan Adidas yang sudah terjalin selama 10 tahun menjadi kacau. Perusahaan pakaian olahraga Jerman itu mengatakan pada 6 Oktober kemitraannya dengan merek Yeezy sedang ditinjau kembali.
Ye didiagnosis dengan gangguan bipolar pada 2016. Dia tampaknya lepas kendali sejak mengadakan pertunjukan YZY kejutan di Paris yang menampilkan T-shirt dengan slogan "White Lives Matter" dan dibuka dengan monolog di mana ia membanggakan dirinya.
Menurut Anti-Defamation League, "White Lives Matter" adalah ungkapan supremasi kulit putih yang berasal dari awal 2015 sebagai tanggapan rasis terhadap gerakan Black Lives Matter.
Dihadapkan dengan reaksi keras publik atas pertunjukan tersebut, Ye secara terbuka menyerang semua orang mulai dari editor mode hingga mantan teman dan maestro mewah Bernard Arnault. Setelah dia diskors dari Instagram dan Twitter karena melanggar kebijakan platform tentang ujaran kebencian, Ye mengatakan dia setuju untuk membeli platform media sosial sayap kanan Parler.
Balenciaga tidak membuat komentar publik tentang hubungannya dengan Ye, tapi banyak yang mempertanyakan pendirian mereka dan masa depan hubungan tersebut.
WWD
Baca juga: Setelah Kantong Sampah Mewah Balenciaga Rilis Clutch Keripik Kentang Lay's Rp 27 Juta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.