Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Coronavirus atau SARS-CoV-19 telah menjadi sumber kekhawatiran masyarakat sejak tahun lalu. Dalam upaya pencegahannya, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengakui fungsi disinfektan sebagai pembunuh virus di permukaan benda mati. Tisu disinfektan menjadi salah satu pilihan orang-orang untuk mengatasi permasalahan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan-bahan disinfektan dapat berbahaya bagi kulit dan bagian tubuh lain jika digunakan dengan salah, sehingga pembuatan tisu disinfektan atau lap disinfektan memerlukan kehati-hatian. Tisu disinfektan dapat dibuat dengan menggunakan bahan dasar pemutih atau alkohol. Berikut merupakan cara membuat tisu disinfektan yang benar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan
- Pemutih atau alkohol (isopropil atau etanol)
- Air
- Tisu atau kain
- Wadah penyimpanan kedap udara
Hal yang perlu diperhatikan
- Pastikan Anda menggunakan sarung tangan dan ruangan yang Anda pakai memiliki sistem ventilasi yang baik.
- Jika menggunakan pemutih, pastikan pemutih yang Anda punya belum melampaui tanggal kadaluarsa dan minimal mengandung 1000 ppm natrium hipoklorit atau memang dimaksudkan sebagai disinfektan. Jangan pernah mencampurkan pemutih dengan amonia atau pembersih lain.
- Jika menggunakan alkohol, Anda perlu melarutkannya dengan air. Isopropil mengandung 91% alkohol dan etanol mengandung 95%. Kandungan ideal alkohol untuk membuat disinfektan adalah 70% isopropil atau 60% etanol.
Cara pembuatan disinfektan berbahan dasar pemutih
- Campurkan bahan-bahan yang diperlukan ke dalam wadah kedap udara. Perbandingan antara pemutih dengan air adalah 5 sendok makan pemutih banding 1 galon air atau 4 sendok teh pemutih banding kurang lebih 1 liter air. Aduk rata.
- Rendam kain atau tisu ke dalam campuran yang sebelumnya sudah dibuat selama kurang lebih 5 menit.
- Tutup wadah kedap udara.
- Menurut CDC, disinfektan berbahan dasar pemutih hanya efektif selama 24 jam saja. Setelahnya, Anda harus membuat campuran baru untuk membuat tisu disinfektan lainnya.
Cara pembuatan disinfektan berbahan dasar alkohol
- Jika menggunakan isopropil, campurkan 175 ml alkohol dengan 75 ml air. Jika menggunakan etanol, campurkan 150 ml alkohol dengan 100 ml air.
- Campurkan bahan tersebut ke dalam wadah kedap udara sebelum merendam kain atau tisu ke dalamnya selama 5 menit.
- Tutup wadah. Simpan tisu disinfektan Anda di tempat yang gelap dan sejuk untuk mencegah penguapan alkohol. Tisu juga dapat disimpan di dalam plastik yang dapat ditutup kembali.
Tisu disinfektan dapat digunakan untuk mengelap permukaan benda-benda mati. Untuk mencegah virus atau bakteri yang makin tersebar, gerakan mengelap lebih baik dilakukan ke satu arah.
Menurut laman USA Today, untuk disinfektan berbahan dasar pemutih, permukaan benda harus setidaknya basah selama satu menit untuk memastikan kuman dan virus mati. Sedangkan untuk disinfektan berbahan dasar alkohol, pastikan bahwa seluruh permukaan terkena disinfektan. Saat sudah kering, permukaan sudah bersih kembali.
Tisu disinfektan pada dasarnya diperuntukkan benda mati dengan permukaan yang keras. Contoh permukaan benda mati yang dapat dibasuh oleh tisu ini adalah meja, kursi, kaca, jendela, gagang pintu, toilet, dan lainnya.
DINA OKTAFERIA