Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang memiliki kebiasaan mendengarkan musik saat tidur untuk mengatasi sulit tidur. Benarkah cara itu ampuh untuk melawan insomnia?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ternyata hal itu benar. Musik bisa membantu orang supaya cepat tidur. Namun, jenis musik yang Anda pilih berpengaruh. Musik dengan ketukan relatif lambatlah yang bisa membantu tubuh Anda menekan tombol snooze internal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jika Anda memutar Guns ‘N Roses, kecil kemungkinan Anda akan tertidur,” kata pakar tidur Michael Breus, seperti yang dikutip Tempo dari laman WebMD.
Melansir dari laman Healthline, sebuah penelitian terhadap 24 orang dewasa menunjukkan musik yang tenang mampu membuat tidur menjadi lebih banyak.
Studi lainnya mengatakan mereka yang mendengarkan musik menenangkan selama 45 menit sebelum tidur memiliki tidur yang lebih nyenyak dibandingkan yang tidak.
“Studi terkemuka menemukan bahwa musik dengan ritme sekitar 60 ketukan per menit membantu orang tertidur. Saat Anda tidur, detak jantung Anda mulai melambat dan bergerak menuju kisaran 60 detak per menit,” kata Breus.
Artinya, musik lambat “menyetel” detak jantung Anda ke zona tidur. Beberapa lagu santai yang memiliki kecapatan 60 ketukan per menit adalah “Blue Room Hotel” karya Joni Mitchell dan “Blue in Green” karya Miles Davis.
Anda juga bisa mengunduh lagu dari Bedtime Beats dan menyetelnya dengan pengaturan 60-beats per minute. Opsi lainnya adalah mendengarkan musik berupa nyanyian Budha yang biasa digunakan untuk meditasi.
Jika ingin mencoba, lebih baik mendengarkan musik tanpa kata-kata. Musik instrumental juga menjadi opsi yang bagus.
Selain itu, hindarilah lagu yang membangkitkan emosi kuat, terlepas apakah itu emosi positif atau negatif. Alih-alih tidur cepat, yang ada Anda justru tidak bisa tidur karena mengingat kenangan masa lalu.
AMELIA RAHIMA SARI