Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Berapa Kali Harus Mencuci Wajah? Perhatikan Jenis Kulitnya Dulu

Terlalu sering atau terlalu jarang mencuci wajah bisa menimbulkan masalah kulit. Jenis kulit menentukan seberapa sering Anda harus mencucinya.

3 Mei 2019 | 12.45 WIB

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Perbesar
Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuci wajah terlihat seperti pekerjaan ringan. Tapi, jika tidak tepat, seperti terlalu sering atau jarang, dapat menyebabkan kulit iritasi, kering hingga berjerawat. Maka dari itu, penting untuk menyesuaikan seberapa sering Anda perlu mencuci wajah berdasarkan jenis kulit.

Baca: Yakin Sudah Mencuci Wajah dengan Benar? Cek 4 Kesalahan Ini

Seperti yang dilansir dari EHow, berikut adalah panduan cuci muka yang benar.

Kulit normal

Kulit normal sebaiknya dicuci dua kali sehari. Cucilah wajah Anda sekali pada pagi hari dengan air yang sejuk dan pembersih yang lembut. Ini untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang timbul selama Anda tidur. Keringkan wajah, lalu lanjutkan dengan aplikasi pelembap harian dan make up.

Pada malam hari, cucilah wajah dengan pembersih lembut lalu disusul dengan scrub jika Anda menggunakan make up tebal. Jika Anda menggunakan makeup yang tahan lama, pastikan Anda mengaplikasikan make up remover yang dibuat khusus untuk menghilangkan maskara dan eyeliner yang tebal pada mata.

Kulit berminyak

Kulit berminyak membutuhkan perawatan lebih. Sebab, minyak dan kotoran dalam pori lebih cepat timbul, sehingga kulit terlihat berminyak. Cucilah wajah Anda minimal dua kali sehari dengan pencuci wajah khusus untuk kulit berminyak. Jika ingin menggunakan makeup atau pelembap, gunakan produk yang bebas minyak yang akan mencegah minyak berlebih.

Cuci wajah pada pagi hari, siang jika memungkinkan dan malam hari sebelum tidur. Pada malam hari usahakan gunakan pencuci wajah, kemudian dilanjutkan dengan toner yang dibuat untuk menghapus minyak. Toner juga bisa digunakan pada siang hari untuk menyerap minyak, jika Anda rasa tisu kurang cukup untuk menghilangkan minyak.

Kulit kering

Kulit kering juga membutuhkan perawatan khusus. Sebab, jika terlalu sering mencuci muka, kulit akan semakin kering. Sehingga kulit bisa pecah-pecah dan terkelupas. Cucilah wajah pada pagi hari dengan air dingin saja, jangan gunakan pembersih. Pilih pelembab yang khusus untuk kulit kering.

Cuci wajah Anda lagi pada malam hari, pada saat ini gunakan pembersih yang lembut dan makeup remover jika Anda memakai makeup. Untuk mengangkat sel kulit mati, gunakan scrub, kemudian dilanjutkan dengan pelembab untuk kembali melembabkan kulit.

BacaMarsha Aruan Punya Kulit Wajah Halus, Rahasianya di 3 Tahap

Kulit berjerawat

Penting untuk mengatasi jerawat dengan tepat. Pertama, ketahui jenis kulit dari kategori yang disebutkan di atas dan ikuti rutinitas pembersihan wajah itu. Pastikan Anda menggunakan spons wajah saat mencuci wajah. Sebab, scrub yang keras bisa menimbulkan iritasi pada jerawat dan menyebabkan inflamasi. Sementara pembersih wajah dibuat khusus untuk kulit berjerawat, pilihlah pula krim jerawat yang berkhasiat untuk menghilangkan jerawat.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | EHOW

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus