Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meski terkesan sepele, bekas tusuk sate dapat membahayakan. Akibat tusuk sate yang bercampur dengan sampah lainnya, tak jarang petugas sampah sering terluka.
Karena itu tusuk sate harus dibuang secara benar agar tidak melukai orang. Dilansir dari laman Instagram komunitas peduli lingkungan Sobung Sarka, Senin 19 Juli 2021, ternyata tusuk sate tidak bisa dibuang sembarangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tusuk sate harus dibersihkan dari daging-daging yang menempel dengan cara dicuci bersih. Setelah itu, keringkan tusuk sate.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin dibuang, Anda bisa mematahkan ujung tusuk sate agar tidak membahayakan petugas sampah. Kemudian kemas ke dalam wadah khusus, beri keterangan kalau perlu. Apabila tidak ingin membuangnya di tempat sampah umum, pendam saja tusuk sate di halaman rumah.
Tusuk sate juga dapat didaur ulang menjadi kompos dengan masukkan saja tusuk sate ke dalam komposter. Benda ini juga dapat dibuat menjadi tiang rambatan bibit-bibit yang baru disemai.
Selain itu, tusuk sate juga dapat menjadi pagar tanaman dengan menancapkannya di sekitar tanaman. Ini akan membuat tanaman terlindungi dari hewan seperti ayam, kucing, dan lain-lain.
AMELIA RAHIMA SARI