Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bisa Jadi Antibiotik Herbal, Inilah Manfaat Madu Randu

Madu randu bermanfaat membantu proses penyembuhan infeksi pencernaan, meningkatkan imun tubuh, dan mempercepat pertumbuhan jaringan baru.

14 Agustus 2021 | 15.45 WIB

Ilustrasi madu. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi madu. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Madu telah dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Begitu pula madu randu yang memiliki beragam manfaat. Apa itu madu randu dan bagaimana manfaatnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari laman Unair News, Senin, 22 Februari, ada beberapa jenis madu di Indonesia, seperti madu randu, madu hitam, madu Kelengkeng, dan madu hutan lainnya. Madu randu berasal dari lebah madu yang dikembangbiakkan di hutan randu dan mengonsumsi nectar dari bunga randu (Cheiba pentandra).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Madu randu berwarna cokelat muda dan cenderung bening. Rasanya manis, namun sedikit masam. Jika madu dipanen pada musim panas, maka kadar air di dalamnya lebih sedikit dibanding saat musim hujan.

Madu randu juga memiliki aroma khas. Secara umum, kandungan madu randu mirip dengan kandungan madu lainnya. Kandungannya antara lain gula yang terdiri dari glukosa, fluktosa, maltosa, sukrosa, isomaltosa, dan beberapa oligosakarida lainnya.

Ada juga kandungan mineral seperti Kalium, Magnesium, Potasium, Sodium, Klorin, Sulfur, Besi, dan Fosfat. Madu randu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6, dan B3 yang tiap komposisinya bisa berubah tergantung serbuk sari yang dihasilkan.

Lalu, apa khasiat madu randu? Madu ini bisa membantu proses penyembuhan terhadap infeksi pencernaan atau saluran napas, meningkatkan kesehatan tubuh atau imun tubuh, dan untuk mempercepat pertumbuhan jaringan baru.

Selain itu, madu randu juga dapat digunakan sebagai antibakteri. Ini tentu bisa menjadi alternatif pengobatan, mengingat konsumsi antibiotik kimia yang tidak teratur bisa meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik tertentu.

AMELIA RAHIMA SARI 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus