Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bisakah Parasetamol Digunakan untuk Meredakan Nyeri Setelah Operasi?

Melansir laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, disebutkan parasetamol dapat digunakan untuk menjadi obat dalam mengurangi rasa nyeri

24 Oktober 2022 | 14.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pria kesakitan/nyeri. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak masyarakat mengenal parasetamol sebagai obat penurun panas dan sebagai obat antinyeri.

Di Indonesia, paracetamol termasuk obat yang dijual bebas dan tidak memerlukan resep dokter ketika akan mengonsumsinya. Dikenal sebagai obat antinyeri, apakah paracetamol dapat digunakan juga untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan,disebutkan bahwa paracetamol dapat digunakan untuk menjadi obat dalam mengurangi rasa nyeri setelah melakukan tindakan operasi.

Baca juga : Heboh Obat Sirup Ditarik, Ini Kelebihan dan Kekurangan Obat Tablet

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti diketahui, operasi merupakan suatu tindakan medis invasif dengan cara melakukan pembukaan terhadap jaringan tubuh. Tindakan operasi dilakukan dengan tujuan memperbaiki fungsi jaringan tubuh dan sebagai suatu modalitas ketika melakukan tindakan diagnostik. Secara umum, tindakan operasi dapat menyebabkan luka pada tubuh dan luka tersebut akan menimbulkan rasa nyeri.

Setelah operasi, rasa nyeri yang terjadi merupakan sebuah rasa nyeri akut karena adanya kerusakan pada jaringan akibat proses pembedahan. Setelah operasi, penanganan rasa nyeri menjadi penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya nyeri kronik dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah pembedahan.

Dalam melakukan penanganan rasa nyeri setelah operasi, dunia kedokteran sudah mengalami perkembangan.

Salah satu bentuk dari perkembangan ini adalah dengan melakukan pendekatan multi modal analgesia. Multi modal analgesia merupakan pendekatan dalam meredakan rasa nyeri yang dilakukan dengan mengombinasikan beberapa kombinasi obat. Dengan melakukan pendekatan tersebut, pasien akan mendapatkan hasil penanganan nyeri yang optimal dengan efek samping minimal.

Sebelum memutuskan tindakan yang dilakukan dalam mengatasi rasa nyeri, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui serajat nyeri pasien. Setelah melakukan pmeriksaan, dokter akan memutuskan obat-obatan yang dapat dikonsumsi untuk mengurnagi rasa nyeri. Secara umum, setelah operasi, penggunaan parasetamol akan dikombinasikan dengan obat-obatan lain untuk mengurangi rasa nyeri.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : Begini Mekanisme Parasetamol Sebagai Obat Demam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus