Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan yang berpotensi mengancam jiwa. Kontrol dengan cara berikut.

28 Agustus 2021 | 11.46 WIB

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab kematian dini. Lebih buruk lagi, banyak orang tidak menyadari menderita hipertensi. Daripada mengandalkan antibiotik, penderita hipertensi bisa melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sederhana agar tekanan darah tidak naik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tekanan darah tinggi memberi tekanan ekstra pada organ dan dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan yang berpotensi mengancam jiwa, termasuk penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan demensia vaskular. Jika tekanan darah secara konsisten di atas 140/90mmHg atau 160/100mmHg, Anda harus mencari nasihat medis untuk pengobatan, selain perubahan gaya hidup. Dilansir dari Express, tim spesialis di Delamere Health telah merilis berbagai cara sederhana untuk menurunkan hipertensi seperti berikut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Olahraga lebih sering
Dokter merekomendasikan setidaknya 150 menit per minggu olahraga untuk menjaga tekanan darah rendah. Baik sekali untuk berolahraga atau beraktivitas yang meningkatkan detak jantung dan melibatkan banyak kelompok otot. Itu akan meningkatkan tingkat kebugaran secara keseluruhan. Berlari, jogging, berenang, bersepeda, berkebun, menyapu, dan memangkas rumput hanya selama 30-45 menit dapat membakar hingga 300 kalori.

Relaksasi
Stres adalah salah satu faktor kunci yang menyebabkan lonjakan tekanan darah. Itu karena tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin pada saat stres. Untuk mengurangi stres dan dalam jangka panjang mengurangi tekanan darah tinggi, perlu menemukan cara yang baik untuk bersantai. Kelas yoga, mendengarkan musik, atau mengurangi asupan alkohol dan kafein bisa jadi hal yang diperlukan.

Kurangi makan makanan asin
Makanan tinggi garam seperti daging kaleng, ikan, makanan beku, dan kacang asin mengganggu keseimbangan natrium alami tubuh. Itu akan mengakibatkan retensi cairan dan peningkatan tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah.

Lebih banyak asupan kalium
Kalium bertindak sebagai penghitung natrium yang meredakan ketegangan di pembuluh darah. Makanan seperti bayam yang dimasak, ubi jalar, jamur, dan buah-buahan kering kaya potasium. Orang dewasa harus mengonsumsi sekitar 3.500 mg potasium sehari.

Gaya hidup seimbang
Menurut penelitian baru oleh Asosiasi Jantung Amerika, bekerja lebih dari 49 jam seminggu meningkatkan risiko tekanan darah tinggi sebesar 66 persen. Meskipun hal ini sulit dikendalikan dan sebagian besar berada di luar kendali banyak orang, sangat penting bagi untuk meluangkan waktu, menghindari kerja lembur, dan sebagai gantinya beristirahat dan bersantai.

Kurangi kafein dan alkohol
Bagi pecinta kopi, minum lebih dari empat cangkir sehari dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi karena kafein adalah vasokonstriktor dan membuat pembuluh darah menyempit. Seperti kopi, minum lebih dari tiga gelas minuman beralkohol dalam satu hari dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Batasan asupan alkohol tidak boleh lebih dari dua gelas per hari untuk pria dan satu gelas untuk wanita

Perbaiki pola tidur
Ketika memasuki siklus tidur normal, tubuh akan masuk ke mode relaksasi di mana tekanan darah selalu berkurang. Oleh karena itu, jika tidur kurang dari enam jam per malam, disarankan untuk mengubah pola tidur. Penelitian telah menemukan yang kurang tidur memiliki tingkat kematian 70 persen lebih tinggi daripada yang tidur 7-8 jam.

Berbagi kasih sayang
Meskipun mungkin terdengar murahan, penelitian dari Universitas Carolina Utara telah mengungkapkan kontak fisik yang dekat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Terkait dengan penurunan stres yang dapat ditimbulkan oleh pelukan atau ciuman, tertawa juga memiliki efek yang sama.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus