Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wedang uwuh adalah minuman tradisional, bahannya campuran rempah-rempah. Seduhan rempah ini telah dinikmati sejak zaman kerajaan di pulau jawa. Dalam bahasa Jawa, wedang artinya minuman. Sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh berarti minuman sampah. Penyebutan tersebut karena penampakan sajian wedang uwuh terlihat dari berbagai macam rempah.
Adapun bahan yang diperlukan saat buat wedang uwuh yaitu jahe, pala, serai, kapulaga, dan gula batu atau gula pasir kayu secang, cengkeh dan kayu manis.
Cara membuatnya mudah, pertama cuci bersih semua bahan, lalu tiriskan. Selanjutnya bakar jahe lalu geprek hingga pipih, atau cukup diiris bersama sereh. Selama mempersiapkan bahan, rebus air.
Baca: 9.000 Lebih Warga bantul Cetak rekor Minum Wedang Uwuh Serentak
Setelah mendidih tambahkan kayu manis, pala, secang,cengkeh dan kapulaga. Aduk sebentar hingga sarinya keluar. Tunggu hingga warna ainya jadi kemerahan. Lalu angkat dan saring.
Agar wedang uwuh rasanya lebih nikmat, tambahkan pemanis seperti gula aren atau madu. Boleh juga ditambahkan perasan jeruk nipis. Sajikan dalam gelas. Ditambahkan dengan es juga nikmat. Pun dapat diawetkan tiga sampai lima hari dalam lemari es. Wedang uwuh ini, baik disajikan saat cuaca hujan untuk menambah kehangatan tubuh. Silahkan mencoba dan rasakan khasiatnya.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini