Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Raline Shah Dukung Fashion Berkelanjutan, Pakaian Lama Dijual Kembali atau Dibagikan

Raline Shah mengadakan garage sale pakaian dan barang fashion lain di kedai kopinya.

21 Januari 2023 | 20.28 WIB

Raline Shah/Foto: Instagram/Raline Shah
material-symbols:fullscreenPerbesar
Raline Shah/Foto: Instagram/Raline Shah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Fashion merupakan salah satu industri yang menyumbang limbah paling banyak. Itu karena orang sering berbelanja pakaian sesuai dengan musimnya, ditambah lagi fashion selalu berkembang setiap tahun. Namun, Raline Shah punya cara mendukung fashion berkelanjutan, yakni dengan mengadakan garage sale.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Raline mengatakan, banyak pakaian atau item fashion mewah yang dia jual kembali dengan harga miring. Secara rutin dia menyeleksi pakaian, yang sudah tidak dipakai lagi akan dia masukkan ke tempat garage sale di kedai kopi miliknya, Kisaku, di Kebayoran Baru. Lalu setiap akhir pekan, garage sale akan digelar untuk pengunjung kedainya.

“Aku keluarkan baju-baju lamaku secara berkala untuk garage sale, kalau bukan aku, ada selebriti lain yang suka ngumpulin baju-bajunya untuk dijual,” kata aktris 5 cm itu dalam konferensi pers koleksi Uniqlo Spring/Summer 2023 di Grand Indonesia, Jumat, 20 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia juga menjual pakaiannya di platform yang khusus menjual barang-barang pre-loved, terutama barang-barang mewah.

“Untuk luxury item dijual kembali karena kita beli sesuatu yang luxury, harusnya sustain kan,” kata dia.

Selain menjual kembali, aktris dan model berusia 37 tahun itu juga kerap memberikan pakaiannya kepada orang yang membutuhkan. Misalnya, ketika musim dingin, si penyuka petualangan ini suka hiking ke tempat-tempat bersalju seperti Mongolia. Dia akan mengenakan pakaian khusus untuk melawan suhu rendah daerah bersalju.

“Kalau baju-baju seperti itu, biasanya hiker-hiker bagi-bagiin ke porter-porter. Jadi sebelum pergi, kita tinggalkan,” kata dia. “Kita mau baju-baju itu benar-benar optimal buat weather-nya.”

Raline Shah menyadari bahwa memproduksi pakaian tidak mudah dan menggunakan banyak bahan kimia yang mengotori lingkungan. Jadi, untuk mendukung fashion berkelanjutan, dia juga berharap agar setiap individu memiliki kesadaran untuk reduce, reuse, dan recycle pakaiannya. Selain dengan garage sale dan berbagi pakaian, dia juga menganjurkan teman-temannya untuk membeli pakaian dari bahan natural seperti serat katun, linen, dan rayon.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus