Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cara Sederhana Cegah Kanker Nasofaring Versi Mahasiswa UMM

Tiga mahasiswa FK UMM menemukan cara mencegah kanker nasofaring atau area di atas tenggorokan dan di atas hidung, dengan resep sederhana. Apa itu?

29 Oktober 2019 | 08.39 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kanker (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, kanker nasofaring (Karsinoma Nasofaring) atau pertumbuhan sel abnormal bersifat ganas yang muncul pada daerah nasofaring, merupakan kanker terbanyak ke-4 setelah payudara, serviks, dan paru. Selain keturunan, faktor lainnya yakni ras Asia, kebiasaan merokok dan minum alkohol, sering mengonsumsi makanan berpengawet dan makanan panggang (bakar), dan inveksi virus Epstein Barr.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menemukan cara untuk mencegah kanker nasofaring atau area di atas tenggorokan dan di atas hidung, dengan resep sederhana, yakni "kacang mete".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ilustrasi kampanye anti rokok. Bhaskar Mallick/Pacific Press/LightRocket via Getty Images

"Kacang mete ini bukan kacang yang biasa kita makan, tetapi akronim dari ‘Kurangi makanan berpengawet dan yang dibakar, Anti asap kayu bakar dan debu kayu, Cukup istirahat, Anti alkohol, No smoking, Gunakan masker saat berkendara, Mengonsumsi buah dan sayur tinggi antioksidan, dan Teratur olah raga’," kata Pascal Maulana Efendi, salah satu anggota yang menemukan resep kacang mete ala mahasiswa UMM tersebut.

Resep mencegah kanker nasofaring dengan Kacang Mete ini berhasil meraih Juara III Lomba Poster Publik dalam ajang Holistic 2019. Holistic atau Halu Oleo Scientific Competition 2019 adalah kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Medical Research Club Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (FK UHO) yang tahun ini mengangkat tema tentang “Optimalisasi Penanganan Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan”. Lomba ini diselenggarakan di FK UHO pada 25-27 Oktober 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus