Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Stroke bisa dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat. Mengutip dari Very Well Health, Dietary Approaches to Stop Hypertension diet (DASH) awalnya dirancang untuk menghentikan hipertensi. Namun, karena hipertensi juga salah satu penyebab stroke, mengikuti pola diet ini juga berarti ampuh untuk mengurangi risiko stroke iskemik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun makanan yang dikonsumsi dalam diet DASH yakni biji-bijian utuh, sayuran atau buah-buahan, susu rendah lemak, daging tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian. Berikut makanan dan minuman yang dapat mengurangi risiko stroke, terutama jika diiringi gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jus jeruk 100 persen
Mengawali hari dengan segelas jus jeruk murni bisa menjadi cara untuk mendukung kesehatan jantung. Jus yang tidak mengandung gula ini juga memiliki kandungan potasium, yang merupakan nutrisi untuk menurunkan risiko stroke bagi kelompok orang tertentu, seperti wanita lansia. Jus jeruk mengandung senyawa tumbuhan alami disebut flavonoid. Dalam flavonoid, dengan asupan yang tinggi dapat menurunkan risiko stroke iskemik sebesar 22 persen pada pria dan 19 persen pada wanita.
Kenari
Kenari dapat menjadi makanan diet pencegah stroke. Penelitian Journal of American Heart Association menunjukkan orang yang mengonsumsi lebih banyak kacang, setengah porsi sehari atau lebih, memiliki risiko stroke lebih rendah dibanding yang tidak makan kenari.
Stroberi
Mengonsumsi stroberi dapat mengurangi gula pada tubuh sambil tetap menikmati makanan manis. Faktanya, delapan buah stoberi mengandung kurang dari 8 gram gula. Stroberi juga mengandung konsentrasi antioksidan terpadat dalam makanan manusia. Studi mengarahkan fisetin sebagai antioksidan yang menjanjikan berpotensi mencegah stroke iskemik.
Susu
Susu adalah pembangkit nutrisi alami yang ada dalam diet DASH (kalsium, magnesium, dan potasium). Pada studi ulasan yang diterbitkan Journal of American Association menemukan konsumsi susu dalam jumlah tinggi memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
Teh
Meminum secangkir teh juga dapat membantu mencegah stroke. Coba masukkan teh hitam, teh hijau, dan teh oolong dalam pola makan. Data menunjukkan semakin sering mengonsumsi teh, semakin berkurang risiko terkena stroke. Jadi, ganti soda dengan teh yang sudah terbukti sangat berdampak bagi kesehatan.
Baca juga: Gejala Stroke Ini Bisa Terjadi Mendadak