Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI mengangkat tema "I Am and I Will". Tema ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberi perhatian lebih kepada penyakit kanker.
Baca juga: Obesitas jadi Pemicu Kanker pada Anak Muda?
Pada acara yang dilangsungkan di Gedung Kemenkes pada 4 Februari 2019, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit kanker dengan CERDIK. Selain mengartikan cerdik dengan banyak akal, CERDIK juga sebagai sebuah singkatan yang memiliki makna.
1. C atau cek kesehatan secara rutin
Menurut Nila, banyak kasus kanker di Indonesia yang tidak tertolong akibat terlambatnya pasien mengetahui penyakitnya tersebut. Oleh karena itu, melakukan cek kesehatan secara rutin dapat membantu seseorang dalam memantau kesehatannya. Selain itu, bagi mereka yang positif kanker juga dapat mengalami pengobatan secara dini agar tidak berakibat kematian.
2. E atau enyahlah isap rokok
Kandungan didalam rokok dapat menimbulkan banyak komplikasi penyakit yang salah satunya adalah kanker. Nila juga menyebut bahwa kematian nomor satu bagi pria di Indonesia adalah kanker paru-paru yang disebabkan oleh rokok. Selain perokok aktif, dampak komplikasi penyakit lain dari rokok juga dapat diterima oleh perokok pasif. Oleh karena itu, Nila pun mengimbau untuk berhenti merokok.
3. R atau rajin aktivitas fisik
Beraktivitas fisik atau olahraga dapat menurunkan risiko terkena kanker. Disarankan, olahraga tersebut dilakukan dalam waktu 30 menit. Ini telah terbukti dari berbagai penelitian yang salah satu contohnya adalah menurunkan risiko kanker payudara. Dengan berolahraga, tubuh akan menurunkan hormon dan mengatur kadar insulin sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari sel kanker.
4. D atau diet Seimbang
Diet merupakan salah satu hal yang baik untuk dilakukan. Khususnya karena sudah menjadi fakta bahwa obesitas merupakan salah satu faktor penyebab kanker. Oleh karena itu, mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh sangatlah penting untuk dilakukan. Namun, diet tersebut haruslah seimbang alias tetap sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh.
5. I atau istirahat cukup
Istirahat cukup sangatlah sulit untuk dilakukan seorang pekerja, terutama jika deadline telah datang. Padahal, Nila menyebut bahwa istirahat cukup atau yang disarankan yaitu 8 jam istirahat, dapat meningkatkan imunitas tubuh. Ini juga yang nantinya akan membantu tubuh menangkal sel kanker.
6. K atau kelola stres
Stres juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab kanker. Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang menurun sehingga sel-sel perusak tubuh seperti sel kanker pun dapat dengan mudah berkembang. Nila menyebut meditasi dan melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat diterapkan sebagai bagian dalam menghilangkan stres.
Baca juga:
Hari Kanker Sedunia, Intip 5 Cara Pemeriksaan Dini Kanker Serviks
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini