Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Diet Gluten Free, Sebatas Mitos untuk Turunkan Berat Badan?

Rumor soal efektivitas menurunkan berat badan dengan konsumsi makanan gluten free atau bebas gluten sering jadi perbincangan.

20 Mei 2021 | 10.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Diet Gluten Free. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumor soal efektivitas menurunkan berat badan dengan konsumsi makanan gluten free atau bebas gluten sering diperbincangkan. Lantas apakah penerapan konsumsi gluten free berdampak demikian terhadap tubuh?

Melansir informasi dari komunitas pendukung kesehatan dan keselamatan bebas gluten yang terhimpun dalam Gluten Intolerance Group (GIG), menjelaskan bahwa hal terkait diet gluten free tidak benar efektif menurunkan berat badan.

Pada satu gambaran diet bebas gluten akan berdampak pada tubuh, jika saja porsi konsumsi buah-buahan atau sayur dan makanan sehat lainnya lebih ditingkatkan jumlahnya, kemungkinan diet menurunkan berat badan akan lebih terasa bedanya.

Namun jika gambarannya ada tidaknya dilakukan diet bebas gluten terhadap berat badan menurun, maka itu tergantung seperti kondisi yang dijelaskan di atas, dan menurut halodoc.com mengonsumsi makanan  kalori rendah yang dapat bantu buat berat badan menurun. Tapi perlu diingat selalu konsultasi dahulu kepada ahli gizi supaya diet tubuh jadi sehat. 

Gluten sendiri bermakna sebagai protein yang banyak ditemukan pada gandum, gandum hitam, dan barley. Zat ini banyak ditemukan jumlahnya dalam berbagai olahan baik bulir ataupun tepung. Peran gluten pada tepung mengakibatkan terbentuk struktur adonan, seperti "lem" yang artinya membuat adonan kue menjadi kental.

Gluten free ini sebenarnya besar manfaatnya bagi beberapa kondisi tubuh yang intoleran terhadap serelia, sebut saja penyakit celiac, sensitivitas gluten, atau gangguan terkait gluten lainnya.

Merupakan satu anjuran bagi para penderita celiac untuk menghindari makanan yang memiliki kandungan gluten bahkan dalam jumlah kecil, sebab alasan kesehatan. Jika saja makanan yang mengandung gluten dikonsumsi oleh penderita celiac, maka berbagai gejala dapat dirasakan oleh penderita seperti neuropati perifer yaitu adanya  sensasi kesemutan pada ujung jari tangan dan kaki,  nyeri sendi, gangguan keseimbangan tubuh hingga gangguan fungsi limpa.

Terkait jumlah banyaknya gluten free yang harus dihindari oleh penderita celiac tidak diketahui secara pasti, namun pada umumnya penderita yang jelas mengidap celiac dieses pasti akan selalu menerapkan diet gluten free. Begitu pula sama halnya terhadap individu yang dinyatakan mengidap sensitivitas gluten.

Mengutip informasi dari laman gluten.org mengemukakan bahwa diperkirakan dari 100 orang di seluruh dunia, 1 di antaranya menderita penyakit celiac. Prevalensi sensitivitas gluten non-celiac tidak ditetapkan tetapi mungkin secara signifikan lebih tinggi.

Panduan gluten sendiri, di beberapa produk ramai menggunakan label gluten free. Walaupun demikian label bebas gluten harus sesuai dengan ketentuan otoritas pengawas makanan dan obatan. Otoritas pengawas makanan dan obatan di Negara Amerika disebut Food and Drug Administration (FDA) memiliki standart gluten tidak lebih dari 20 ppm.

TIKA AYU

Baca: Begini Caranya Diet Gluten Free Bagi Pemula

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus