Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Irina Shayk menjadi salah satu model yang memeragakan koleksi couture Schiaparelli di Paris Fashion Week, Senin 23 Januari 2023. Dia mengenakan gaun velvet hitam dengan hiasan kepala singa yang mencuri perhatian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Irina, Kylie Jenner yang duduk di barisan depan fashion show itu, juga mengenakan busana yang sama. Gaun velvet hitam strapless yang dihiasi dengan kepala singa besar di bagian dada kanannya. Hiasan itu sangat besar dan terlihat sangat nyata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Irina mengungkapkan rasa bangganya mengenakan busana couture itu. “Saya mendukung para seniman luar biasa ini yang bekerja tanpa lelah, dengan tangan mereka, menggunakan wol, sutra, dan busa, untuk mengukir Singa bersulam ini, dan menggambarkan 'kebanggaan', sebuah gambar yang digunakan oleh Schiaparelli untuk mengeksplorasi tema kekuatan,” tulis supermodel 37 tahun itu dalam kerterangan unggahan di Instagram-nya, yang menunjukkan foto-foto dari fashion show tersebut dan perlengkapan di balik layar.
Dia menambahkan bahwa dirinya merasa terhormat menjadi salah satu model yang memeragakan koleksi tersebut. “Saya merasa terhormat telah dipanggil juga untuk meminjamkan seni saya sebagai seorang wanita dalam koleksi Daniel Rroseberry ini,” tambahnya, menandai direktur kreatif Schiaparelli, Daniel Roseberry.
Menurut catatan fashion show itu, Danile Roseberry mendapat inspirasi dari puisi "Inferno" Dante Alighieri. Dengan menata ulang tiga binatang yang ditampilkan dalam puisi, singa (mewakili kebanggaan), macan tutul (nafsu) dan serigala betina (keserakahan), sebagai pakaian couture.
Sementara PETA, organisasi hak asasi binatang yang berpusat di Amerika Serikat juga mengeluarkan pernyataan untuk membela koleksi tersebut, menyebut kepala makhluk itu sangat inovatif dan berpendapat bahwa mereka merayakan keindahan hewan liar dan mungkin merupakan pernyataan menentang perburuan.
Kylie Jenner mengenakan dress hitam dengan hiasan kepala singa Schiapraelli. Instagram.com/@kyliejenner
Seperti Irina Shayk, Kylie Jenner memastikan untuk menekankan bahwa kepala singa itu palsu dan dibuat dengan tangan menggunakan bahan buatan manusia, tetapi banyak pengikut di Instagram mereka masih mengecam tampilan tersebut.
“Tidak tidak tidak. Tidak masalah terbuat dari apa, apa yang bisa diwakilinya (perburuan pengayauan, kekejaman terhadap hewan, dan lainnya) berarti itu melewati batas," tulis seorang kritikus membalas postingan Irina Shayk.
Yang lain menambahkan, “Salah satu penggemar terbesarmu sejak dulu, tapi ini sangat mengecewakan untuk dilihat. Nyata atau tidak, foto-foto ini dapat dengan mudah diambil di luar konteks, tidak menyenangkan dan mengirimkan pesan yang mengerikan.”
Kylie Jenner juga menerima komentar serupa dalam unggahan enam fotonya. Penggemar menggambarkan pakaian itu mengganggu, mengerikan, dan salah satu kesalahan mode terburuk [nya] sepanjang masa. Pengguna lainnya berpendapat bahwa tipu muslihat itu mempromosikan perburuan dan akan menyebabkan orang Amerika berbondong-bondong ke Afrika sekarang untuk mendapatkan aksesori satwa liar terbaru.
PAGE SIX
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.