Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diplopia atau gangguan penglihatan ganda seperti yang dialami pembalap MotoGP Marc Marquez yang kecelakaan saat sesi pemanasan MotoGP di Mandalika, akhir pekan lalu, bisa terjadi pada satu mata atau kedua mata. Dilansir dari WebMD, diplopia adalah ketika seseorang melihat dua gambar dari objek yang sama. Biasanya, diplopia di kedua mata lebih serius daripada di satu mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diplopia yang mempengaruhi satu mata disebut diplopia monokular. Dilansir dari Medical News Today, Kamis, 6 Januari 2022, pada penyakit ini gambar ganda tetap ada meskipun mata lainnya tertutup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Healthline, penyebab diplopia monokular adalah:
- astigmatisme parah;
- myasthenias (perubahan bentuk kornea);
- katarak;
- mata kering;
- mataigium (penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata).
Diplopia di kedua mata disebut diplopia binokular. Penyebab diplopia binokular adalah:
- kerusakan saraf;
- diabetes;
- diabetesan saraf kranial;
- myastheniagravis atau melemahnya otot tubuh karena gangguan saraf dan otot);
- myastheniarave, yakni penyakit autoimun yang membuat kelenjar tiroid terlalu aktif;
- myasthenia atau mata juling.
Pengobatan diplopia tergantung pada penyebabnya. Dokter mata dapat merekomendasikan perawatan paling tepat setelah evaluasi menyeluruh.
Laman WebMD mencatat setiap tahun, penyakit ini membuat 850 ribu kunjungan ke profesional kesehatan di Amerika Serikat. Sekitar 95 persen di antaranya harus dirawat jalan dengan kondisi tidak serius, sedangkan 16 persen berpotensi mengancam jiwa.
Baca juga: Pebalap Marc Marquez Kembali Mengalami Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda
RISMA DAMAYANTI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu