Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Legenda Formula 1 Eddie Jordan meninggal dunia karena kanker di usia 76 tahun, hanya setahun setelah ia mengetahui mengidap penyakit mematikan itu. Keluarga mengumumkan kabar duka itu pada Rabu, 19 Maret 2025, dan menyatakan mantan komentator di BBC itu masih terus bekerja sampai hari-hari terakhir hidupnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jordan mengejutkan para penggemarnya saat mengumumkan diagnosisnya pada 2024 di siniar "Formula For Success" dan menyatakan, "Pada Maret dan April, saya didiagnosa kanker kandung kemih dan prostat, dan kemudian menyebar ke tulang belakang dan pinggul. Jadi, kanker itu sangat agresif."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jordan pun meminta siapa pun yang mengalami gejala penyakit tersebut harus memeriksakan diri ke dokter. "Jangan ditunda-tunda, segera periksakan karena dalam hidup selalu ada kesempatan. Jangan bodoh dan malu. Jaga tubuh kalian," ujarnya saat itu, dikutip dari Daily Mail pada 21 Maret 2025.
Sekitar 10.500 kasus baru kanker kandung kemih tercatat di Inggris setiap tahun atau sekitar 29 orang sehari dengan angka kematian sekitar 5.500. Berikut fakta mengenai kanker dan gejala yang jarang diketahui tapi tak boleh diabaikan.
Faktor Risiko Terbesar, Rokok dan Zat Kimia
Kanker kandung kemih paling umum menyerang lansia dan kebanyakan kasus baru tercatat pada usia 60 tahun ke atas. Badan kesehatan Inggris (NHS) mengingatkan merokok sebagai faktor risiko terbesar.
"Karena tembakau mengandung zat kimia penyebab kanker (karsinogenik). Jika sudah merokok selama bertahun-tahun, zat kimia ini masuk ke aliran darah dan disaring oleh ginjal dan masuk ke dalam urine," jelas badan kesehatan itu.
Kandung kemih berulang kali terpapar zat kimia berbahaya ini karena fungsinya sebagai penyimpan urine. Akibatnya terjadi perubahan sel-sel di dalam kandung kemih, yang bisa memicu kanker, papar NHS.
Zat kimia berbahaya dari industri adalah faktor risiko tertinggi kedua, menurut NHS. Hal ini menjelaskan alasan penyakit ini lebih umum dialami laki-laki karena mereka yang lebih umum merokok dan bekerja di pabrik. Kanker kandung kemih biasanya berawal dari sel-sel di dalam bagian tubuh tersebut. Dalam beberapa kasus, kanker bisa menyebar ke otot-otot di sekitar kandung kemih.
Dalam kasus Jordan, tak diketahui dari mana kanker berawal. Namun fakta ia juga menderita kanker prostat menjelaskan orang bisa menderita dua jenis kanker sekaligus. Riset yang dipublikasikan di Journal of Urology mengungkapkan 25 persen pasien kanker kandung kemih juga terdiagnosa kanker prostat.
Apa yang Perlu Diwaspadai?
Gejala paling umum menurut NHS adalah darah dalam urine, yang disebut juga hematuria. Darah terlihat jelas, berwarna merah terang, merah muda, atau coklat. Namun terkadang darah tak tampak sehingga perlu tes urine untuk mendeteksinya.
Meski tak semua kasus hematuria adalah kanker kandung kemih, gejala ini sangat signifikan sehingga perlu pemeriksaan medis. Penyebab umum lainnya adalah infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Pemicu lain yang kurang umum adalah olahraga berat, paling umum terjadi pada pelari jarak jauh dan setelah berolahraga intensitas tinggi. Pasalnya, olahraga intensitas tinggi bisa berdampak pada ginjal dalam menyaring darah, membuat sel-sel darah merah bercampur dengan urine.
Adakah Perubahan Kebiasaan?
Perubahan kebiasaan buang air kecil, misalnya lebih sering, termasuk di malam hari, sering kebelet kencing, susah kencing atau keluar hanya sedikit, atau merasa tak pernah tuntas saat buang air kecil merupakan gejala yang umum.
Sebagian pasien juga merasa sakit atau panas ketika kencing. Gejala-gejala itu sering tumpang tindih dengan gejala kanker prostat yang juga dialami Eddie Jordan. Dalam banyak kasus, perubahan kebiasaan buang air kecil lebih dari tiga minggu adalah tanda Anda harus memeriksakan diri ke dokter.
Waspadai juga nyeri punggung bawah, terutama pada satu sisi, sakit perut, berat badan turun, dan tidak nafsu makan. Begitu juga nyeri pada tungkai yang berlangsung lebih dari beberapa minggu, yang merupakan tanda kanker kandung kemih telah menyebar ke tulang.
Ketika kanker menyebar, yang pertama terkena adalah jaringan di sekitar seperti saluran kemih dan struktur di dalam pinggul. Sekira 25 persen kasus kanker kandung kemih baru terdiagnosa pada stadium lanjut, menurut International Agency for Research on Cancer.
Jenis Pengobatan
Menurut Cleveland Clinic, ada lima jenis pengobatan kanker kandung kemih, bisa satu jenis sendiri atau gabungan. Yang pertama adalah operasi. Pada prosedur ini, kandung kemih dan jaringan sekitarnya akan dibuang.
Pengobatan kanker lain termasuk kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker. Kemudian ada imunoterapi, yang menggunakan sistem imun untuk melawan sel-sel kanker. Selain itu ada terapi radiasi sebagai alternatif operasi, dan bisa juga dikombinasikan dengan kemoterapi. Yang terakhir adalah terapi target yang berfokus pada perubahan genetik yang mengubah sel-sel sehat menjadi sel kanker.
Pilihan Editor: Nyeri Punggung Bawah dan Sering Kencing, Bisa Jadi Anda Terkena Infeksi Saluran Kemih