Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Fungsi Parasetamol yang Jelas Bukan untuk Mengempukkan Daging, Ini Risiko Jika Konsumsi Berlebihan

Belakangan video viral netizen menggunakan parasetamol untuk mengempukkan daging. Berikut efek bahaya yang bisa ditimbulkannya.

22 November 2023 | 08.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi paracetamol. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dihebohkan dengan sebuah video tiktok yang menunjukkan seorang netizen memasak daging menggunakan obat sakit kepala yang mengandung parasetamol. Dalam keterangan netizen dalam video tersebut, penggunaan obat paracetamol ini bertujuan agar daging yang dimasaknya bisa menjadi empuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beredarnya video nyeleneh ini kemudian menimbulkan berbagai reaksi dikalangan masyarakat. Berbagai pro kontra pun mencuat dari kalangan netizen pada kolom komentarnya. Beberapa orang netizen menyampaikan bahwa masih banyak terdapat alternatif lain untuk membuat daging yang dimasak menjadi empuk, tanpa efek yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, amankah penggunaan parasetamol untuk hal ini? Serta bagaimana sebenarnya fungsi dari parasetamol sendiri?

Pada dasarnya, parasetamol merupakan obat pereda nyeri ringan hingga sedang. Biasanya obat ini dapat dibeli dengan mudah di toko atau apotek. Selain itu, paracetamol juga dapat dikonsumsi apabila seseorang sedang demam. Meskipun demikian, paracetamol hanya dapat meredakan nyeri, bukan mengobati penyebab nyeri.

Diketahui, obat yang satu ini telah digunakan lebih dari 70 tahun. Walaupun telah digunakan dalam waktu yang lama oleh umat manusia, sebenarnya cara kerjanya untuk mengurangi rasa sakit dan demam belum sepenuhnya dipahami. Paracetamol mulai meredakan nyeri dan menurunkan suhu tinggi sekitar 30 menit setelah dosis diminum. Umumnya, efek dari paracetamol sendiri baru bisa dirasakan setelah 4 hingga 6 jam


Bolehkah parasetamol digunakan untuk mengempukkan daging?

Pada kenyataannya, belum terdapat kejelasan apakah parasetamol dapat digunakan untuk mengempukkan daging. Namun, dalam kondisi tertentu seperti beberapa masalah kesehatan penggunaan parasetamol tidak disarankan.

Selain itu, penggunaan obat juga umumnya akan memunculkan efek samping yang tidak diinginkan, tak  terkecuali parasetamol. Mengutip dari laman Healthdirec.gov.au, biasanya efek paling sering dari penggunaan parasetamol adalah kantuk, kelelahan, ruam, dan gatal. 

Meskipun demikian, setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap obat-obatan. Hanya karena efek samping yang tercantum, tidak berarti Anda akan mendapatkan efek samping tersebut. Namun, penting pula untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat apapun. 

Sangat disarankan Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan paracetamol dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dikarenakan, penggunaan paracetamol dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan berbagai efek kesehatan lainnya seperti:

1. Kelelahan

2. Sesak napas

3. Jari dan bibir membiru

4. Anemia atau jumlah sel darah merah rendah

5. Kerusakan hati dan ginjal

6. Penyakit jantung dan stroke jika Anda memiliki tekanan darah tinggi


Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan risiko dari penggunaan obat ini. Sebaiknya, Anda mempertimbangkan cara lain yang lebih alami untuk memasak daging agar lebih empuk. Sehingga, makanan yang dihasilkan pun dapat lebih terjaga kandungan gizinya, dan tidak menimbulkan efek negatif bagi yang mengonsumsinya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus