Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan presenter Eddi Brokoli gemar sekali pertualang dengan motor. Hobinya itu sering dia pamerkan di akun media sosialnya. Pria berambut keribo pun membagikan berbagai peralatannya demi keselamatan pengendara yang gemar riding.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari segi helm, Eddi Brokoli sangat menyarankan untuk menggunakan helm berstandar SNI. Selain itu ia pun menyarankan untuk memilih helm yang menutupi seluruh wajah ketika bepergian jarak jauh. "Ketika kecepatan lu mencapai kecepatan yang sangat tinggi (dan) pakai helm half face, ya, gigi lu habis,” kata pria berusia 43 tahun itu," katanya pada 16 Maret 2021 di Eiger Flagship Store di Bandung.
Eddi Brokoli (instagram.com/@nonogutbaidy)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eddi juga menyarankan untuk mengenakan celana dan sepatu khusus riding. Pilihan celana, sebaiknya adalah celana yang desain aman dan nyaman serta dilengkapi pelindung di bagian lutut. Lutut pengendara motor sangat rentan celaka. "Lutut bisa saja terkena motor orang dari arah yang berlawanan. Kalau jatuh pun, biasanya lutut duluan yang kena," katanya. Eddi Brokoli pun mengingatkan masyarakat untuk mengenakan sepatu di atas kaki guna terhindari dari cedera.
Baca: Hobi Motor: Eddi Brokoli Suka Solo Riding, Apa Istimewanya?
Para pengendara motor pun perlu sekali membawa jas hujan. Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara dengan hujan sepanjang tahun. "Jas hujan itu penting dan wajib. Dan jas hujan jangan dititip ke motor orang, nanti kalau terpisah susah," kata Eddi.
Eddi pun mengingatkan untuk membawa perlengkapan secara ringkas. Hal itu pun berlaku ketika sedang riding jarak jauh. Bahkan ketika berencana untuk pergi berkendara selama sebulan, Eddi hanya menganjurkan untuk membawa pakaian untuk 4 hari saja. "Nanti kan bisa laundry," katanya.
Saat berkendara dengan motor, khususnya jarak jauh, Eddi Brokoli mengatakan sangat menghindari mengenakan tas yang ransel. Ia tidak mau ada beban di pundaknya. Menurutnya, ketika mengenakan tas ransel, pundaknya jadi terbebani. Akibatnya, ia pun semakin lelah. Berbagai barangnya itu disimpannya di bagasi kanan kiri serta boks di belakang motornya. "Dari pada tas di pundak, jadi gue selalu pakai waist bag (tas pinggang) dan sling bag (tas selempang) karena nempelin sesuatu di pundak itu bikin lelah,” kata Eddi Brokoli.