Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa tubuh merupakan perilaku fisik yang menggambarkan ekspresi selain kata-kata. Adapun bahasa tubuh di antaranya ekspresi wajah, postur, atau gerakan tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Skills Converged, bahasa tubuh juga tentang kepekaan nonverbal seseorang dalam keterampilan berkomunikasi. Tubuh seseorang dapat mencerminkan emosi, bahkan sebelum secara sadar akan yang dirasakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para ilmuwan mengkaji ada enam ekspresi wajah yang umum, di antaranya, kemarahan, jijik, ketakutan, kebahagiaan, kesedihan dan kejutan, seperti dikutip dari The Actuary.
Senyuman pun ada beberapa jenis. Tapi hanya satu yang dapat mencerminkan kebahagiaan sesungguhnya bernama senyum duchenne. Senyum ini, berproses pada dua otot. Otot tulang pipi (zygomatic) yang mengangkat sudut mulut. Otot orbicularis oculi yang mengangkat pipi.
Ketika berinteraksi dengan seseorang, maka sebaiknya menyentuh bagian di antara siku dan bahu, hal itu akan berkesan. Gerakan kaki pun menggambarkan perasaan dan sikap yang disebut isopraxism.
Kedipan mata juga mencerminkan sikap. Biasanya dalam kondisi normal mata berkedip enam hingga delapan kali per menit. Seseorang yang sedang di bawah tekanan, misalnya berbohong, maka akan makin banyak berkedip.
HARIS SETYAWAN